Senin, 29 Desember 2008

Ubah XP Menjadi Mirip Vista

Interface Windows Vista memang sangat berbeda dengan XP, lebih cantik, jernih dan sederhana. Untuk anda yang belum menggunakan Vista pasti penasaran ingin mencobanya. Namun dengan alasan tertentu, menginstal Vista belum memungkinkan. Sebenarnya bila hanya ingin merasakan nuansa interface Vista, tidak perlu mengorbankan biaya untuk upgrade hardware komputer. Cukup dengan windows XP yang sudah dimodifikasi.
Coba perhatikan screenshot diatas, bagus kan? Tapi jangan tertipu, itu bukan Vista, tapi XP. Hanya saja sudah di modifikasi toolbar dan theme-nya menjadi mirip Vista. Mendapatkan nuansa seperti itu tidak harus upgrade ke Vista. Oke…bila ingin XP kesayangan menjadi seperti itu, baca terus!


Sebenarnya banyak cara untuk menjadikan XP menjadi mirip vista. Saya hanya membahas salah satunya. Disini kita gunakan pack tema yang bernama VistaVG buatan Vishal Gubta, Download dulu packnya disini, filenya berukuran sekitar 4 MB.
Kemudian download lagi program yang bernama Styler, disini. Program ini berfungsi untuk membuat toolbar di windows explorer menjadi mirip Vista.Ya, hanya mirip.


Tema Vista
Langkah pertama, ekstrak dulu pack VistaVG yang tadi didownload. Setelah di ekstrak, masuk ke folder ekstraksinya. Di situ, cari folder yang bernama ‘Theme’. Copy isi folder tersebut ke direktori C:\windows\resources\Themes.
Setelah itu, masuk ke desktop properties dengan cara klik kanan desktop, pilih properties. Disitu pilih tab ’appearance’. Pada kolom ’Windows and Button’, pilih VistaVG. Kemudian pada ’Color Scheme’, pilih saja ’Basic32’. Nah setelah itu tekan OK. Tunggu hingga prosesnya selesai. Nah, sekarang wajah XP anda akan berubah menjadi lebih mirip Vista.

Mengganti Tema


Toolbar Ala Vista
Setelah tema sudah berganti menjadi mirip vista, gunakan program Styler untuk merubah toolbar XP menjadi seperti Vista. Pertama ekstrak dulu file kompresi program Styler. Dihasil ekstraksi,disitu akan ada 2 file dan1 folder. Klik ganda file instalasi Styler, dan instal seperti biasa.
Setelah diinstal, Copy folder yang bernama Vista Styler yang ada di hasil ekstraksi ke C:\Program Files\Styler\TB\skins\Styler's. Setelah itu jalankan program itu.

Program Styler akan mampir ke System Tray, Klik ganda icon Styler yang ada di System Tray untuk menampilkan jendela utama program Styler. Setelah terbuka, buka tab toolbar. Di situ, pilih Toolbar yang akan digunakan. Jika sudah, tutup jendela tersebut.

memilih toolbar


Sekarang tinggal pengaturan di windows explorer. Di jendela windows explorer pilih menu View, sorot toolbar. Disitu hilangkan centang Address Bar dan Standard Buttons, dan centanglah opsi Styler Toolbar. Sekarang tinggal atur posisi toolbarnya hingga lebih enak dilihat. Langkah terakhir, nikmati tampilan baru XP anda. Memang, tidak semua fasilitas toolbar vista ada di toolbar Styler ini. Seperti kolom search, mungkin sekilas itu adalah kolom pencarian, tapi sebenarnya hanyalah tombol search.

Selain toolbar, Styler juga bisa menambahkan beberapa efek-efek Vista. Seperti Drop Shadow, Cursor Shadow dll. Hanya saja untuk menikmati efek-efek itu, diperlukan hardware yang mumpuni. Asal tahu saja efek Drop Shadow tidak mampu di tampilkan dengan baik di Komputer saya. Pengaturan efek-efek tersebut bisa ditemui di tab Desktop.

Nah..dengan begitu tampilan Vista bisa dinikmati di windows XP. Untuk VistaVG memang tidak termasuk pack Icon, jadi iconnya masih seperti windows XP standar. Bila iconnya ingin seperti vista, salah satu caranya adalah menggunakan software Desktop Enchantments seperti Brico Pack Vista Inspirat atau Vista Transformation Pack. Berbeda dengan VistaVG yang hanya berupa pack Tema. Brico Pack Vista Inspirat atau Vista Transformation Pack sudah termasuk tema, icon, welcome screen dll. Keduanya akan membuat tampilan XP menjadi berubah total, bahkan bisa dirasakan sejak booting pertama. Hanya saja dibutuhkan hardware yang mumpuni untuk bisa menikmatinya. Akhir kata, semoga berguna.(AHP, 29 Desember 2008 20:22)

Membuat File Executable Baru


Perhatikan Screenshot di disamping, apakah ada yang janggal dari situ? Sudah bisa di tebak itu adalah file software, dua diantaranya merupakan instaler. Tipe filenya application. Tapi coba lihat ekstensi filenya, hmmm….ekstensinya .ahp . Tunggu….bukannya ekstensi untuk file program adalah .exe, lho mengapa disitu ekstensinya .ahp. Asal tahu saja, ketiga program itu masih bisa dijalankan dengan normal. Nah..disini akan dibahas bagaimana cara membuat yang seperti itu, membuat sebuah ekstensi executable baru.

Selama ini kita mengenal .exe, .scr, .pif, dan .com adalah jenis file executable di OS windows. Bisakah kita menambahkan ekstensi executable baru selain ke-empat tipe file tersebut? Dengan sedikit modifikasi registry, pasti sebuah file executable baru bisa di buat. Dengan membuat file executable baru, kita tidak perlu terikat dengan file .exe ketika menjalankan sebuah program. Misalnya kita membuat sebuah executable baru yang berekstensi .ahp. Maka jika file program yang berekstensi .exe dirubah ekstensinya menjadi .ahp, file program itu tetap bisa berjalan layaknya file .exe biasa.
Namun ketika file tersebut di jalankan di komputer lain, file itu tidak akan bisa berjalan disitu. Karena ekstensi .ahp belum didaftarkan sebagai file executable. Untuk menjalankannya, file tersebut harus diiubah dulu menjadi .exe.


Beberapa Fungsi dari Penambahan Ekstensi Baru :


Melindungi file exe dari virus
Beberapa virus menyebar dengan menumpang ke file .exe (program). Dengan merubah ekstensinya menjadi ekstensi lain yang sudah executable, maka file program tersebut akan terhindar dari virus seperti itu. Namun file tersebut masih dapat dijalankan seperti biasa


Memproteksi File Program Dari Orang Lain
File .ahp yang sebelumnya merupakan file exe tidak akan bisa berjalan di komputer lain. Dengan begitu orang lain akan lebih kesulitan menggunakan file .ahp tersebut di komputernya.


Pamer Kepada Teman
Perlihatkan pada teman anda bahwa komputer anda berbeda dengan yang lain.


Oke..setelah tahu manfaatnya sekarang masuk ke tutorialnya. Langkah pertama salin kode dibawah ini ke notepad.



Windows Registry Editor Version 5.00


[HKEY_CLASSES_ROOT\.ahp]
@="exefile"



Kode di atas berfungsi untuk mendaftarkan ekstensi baru di registry. Ekstensi itu bernama .ahp. kode @=”exefile” berfungsi untuk membuat file ekstensi .ahp berlaku seperi file .exe. Yang artinya file program dengan ekstensi .ahp akan berjalan seperti file .exe biasa. Ekstensi .ahp tersebut bisa di rubah sesuai selera.

Setelah di salin, save dengan nama “filebaru.reg”. Jangan lupa di jendela save as, pada kolom ‘save as type’ pilih ‘all files’, ini penting. Kemudian klik ganda file ‘filebaru.reg’ tersebut. Akan muncul pesan, klik saja Yes.
Setelah itu, efek langsung bisa di rasakan. Untuk membuktikannya, cari sebuah file program berekstensi .exe. Kemudian rename ekstensinya menjadi .ahp. Bila kesulitan untuk mengubah ekstensi, silahkan baca postingan saya yang ini. Bila sudah di rename, klik ganda file tersebut. Bila berhasil, file tersebut akan bisa berjalan seperti biasa.


Masih ada yang kurang?
Meskipun file .ahp tersebut bisa dijalankan dengan normal, namun file tersebut masih polos. Tanpa icon dan tanpa embel-embel lain yang menunjukan file tersebut adalah file program. Untuk mengatasinya gunakan script registry di bawah ini…


Windows Registry Editor Version 5.00


[HKEY_CLASSES_ROOT\ahpfile]
@="Application"
"EditFlags"=hex:38,07,00,00
"TileInfo"="prop:FileDescription;Company;FileVersion"
"InfoTip"="prop:FileDescription;Company;FileVersion;Create;Size"


[HKEY_CLASSES_ROOT\ahpfile\DefaultIcon]
@="%1"


[HKEY_CLASSES_ROOT\ahpfile\shell]


[HKEY_CLASSES_ROOT\ahpfile\shell\open]
"EditFlags"=hex:00,00,00,00


[HKEY_CLASSES_ROOT\ahpfile\shell\open\command]
@="\"%1\" %*"


[HKEY_CLASSES_ROOT\ahpfile\shell\runas]


[HKEY_CLASSES_ROOT\ahpfile\shell\runas\command]
@="\"%1\" %*"


[HKEY_CLASSES_ROOT\ahpfile\shellex]


[HKEY_CLASSES_ROOT\ahpfile\shellex\DropHandler]
@="{86C86720-42A0-1069-A2E8-08002B30309D}"


[HKEY_CLASSES_ROOT\ahpfile\shellex\PropertySheetHandlers]


[HKEY_CLASSES_ROOT\ahpfile\shellex\PropertySheetHandlers\PifProps]
@="{86F19A00-42A0-1069-A2E9-08002B30309D}"


[HKEY_CLASSES_ROOT\ahpfile\shellex\PropertySheetHandlers\ShimLayer Property Page]
@="{513D916F-2A8E-4F51-AEAB-0CBC76FB1AF8}"



Untuk menggunakannya, caranya sama dengan kode sebelumnya. Yang perlu diperhatikan adalah kata ‘ahpfile’ yang bertebaran di kode tersebut. ‘ahp’ disitu menunjukan ekstensi yang dipakai. Bila ekstensi yang sudah dirubah menjadi executable bukan .ahp, maka ‘ahpfile’ harus dirubah dulu sesuai dengan ekstensi yang di pakai. Misalnya ekstensinya adalah ‘.gan’. maka kode di atas harus dirubah menjadi


Windows Registry Editor Version 5.00


[HKEY_CLASSES_ROOT\ganfile]
@="Ganteng"
"EditFlags"=hex:38,07,00,00
"TileInfo"="prop:FileDescription;Company;FileVersion"
"InfoTip"="prop:FileDescription;Company;FileVersion;Create;Size"


[HKEY_CLASSES_ROOT\ganfile\DefaultIcon]
@="%1"


[HKEY_CLASSES_ROOT\ganfile\shell]


[HKEY_CLASSES_ROOT\ganfile\shell\open]
"EditFlags"=hex:00,00,00,00


[HKEY_CLASSES_ROOT\ganfile\shell\open\command]
@="\"%1\" %*"


[HKEY_CLASSES_ROOT\ganfile\shell\runas]


[HKEY_CLASSES_ROOT\ganfile\shell\runas\command]
@="\"%1\" %*"


[HKEY_CLASSES_ROOT\ganfile\shellex]


[HKEY_CLASSES_ROOT\ganfile\shellex\DropHandler]
@="{86C86720-42A0-1069-A2E8-08002B30309D}"


[HKEY_CLASSES_ROOT\ganfile\shellex\PropertySheetHandlers]


[HKEY_CLASSES_ROOT\ganfile\shellex\PropertySheetHandlers\PifProps]
@="{86F19A00-42A0-1069-A2E9-08002B30309D}"


[HKEY_CLASSES_ROOT\ganfile\shellex\PropertySheetHandlers\ShimLayer Property Page]
@="{513D916F-2A8E-4F51-AEAB-0CBC76FB1AF8}"

Atau dengan kata lain kode ‘ahpfile’ dirubah menjadi ‘ganfile’ sesuai dengan ekstensi yang digunakan.

Setelah semua sudah selesai, restart Komputer. Dan nikmati hasilnya.

Catatan: Ekstensi yang akan dibuat menjadi executable harus belum pernah didaftarkan di registry sebelumnya. Misalnya ekstensi yang didaftarkan adalah .jpg. Padahal .jpg adalah file gambar yang sudah di daftar sebelumnya. Bila di paksa, nanti file-file gambar berekstensi .jpg bukannya di buka di image viewer malah nanti dijalankan layaknya file .exe. Untuk menghindari hal ini terjadi, gunakan ekstensi yang belum didaftarkan, seperti .xxx, .qqq, asd, qwer dll.

Penting: Kerusakan software atau OS yang terjadi ketika menerapkan artikel ini tidak ditanggung penulis. Kode diatas sudah di coba di beberapa komputer ber-OS Win XP, dan tidak ada masalah yang timbul. Namun disarankan membackup registry dulu sebelum melakukan modifikasi.(AHP 27 Desember 2008 14:23)

Kamis, 25 Desember 2008

Mempertahankan Kinerja Windows XP

Mungkin sebagian pengguna komputer sering mengalaminya. Semakin lama komputernya semakin melambat. Saat pertama kali di jalankan, kinerjanya masih bagus, buka aplikasi cepat, respon cepat. Semakin berumur, kinerjanya semakin menurun, buka aplikasi lama, lebih sering not responding. Ini Dalam hal ini, komputer seperti manusia, semakin tua makin kelabu. Berpikir makin lambat, pikun, sering not responding atau tidak nyambung. Dalam dunia manusia, masa kelabu di masa tua bisa di tunda selama mungkin, dengan cara terus melatih otak. Bagaimana dengan dunia komputer, apakah dengan melatih processor dengan aplikasi-aplikasi berat. Bukan itu, dalam hal ini komputer berbeda. Bila itu disamakan, malah akan mempercepat masa kelabu komputer. Lalu bagaimana mempertahankan kinerja komputer, khususnya untuk windows XP? Semoga point-point ini bisa membantu

Defrag Harddisk
Ini penting, apalagi yang komputernya sering instal/uninstal Software. Harddisk yang terfragmentasi bisa membuat komputer menjadi sangat lambat. Apalagi bila file yang mengalami fragmentasi adalah file program. Bila itu terjadi, Software yang filenya terfragmen menjadi sangat lambat.
Fragmentasi adalah terpisahnya bagian-bagian suatu file di permukaan harddisk. Di dalam windows, di penglihatan kita melalui windows, sebuah file pasti terletak dalam satu kesatuan, misalnya di satu folder atau satu posisi di dalam folder. Tapi bila melihat ke harddisk, bagian-bagian satu file bisa saja terpisah satu sama lain. Ketika harddisk mengakses satu file ini, head harddisk harus bolak-balik dari posisi satu ke posisi lainnya hanya untuk mengakses satu file. Ini lah alasan mengapa file terfragmen bisa memperlambat kerja komputer. Untuk Informasi lebih detail mengenai fragmentasi file, kunjungi halaman ini
Untuk menyatukan file-file yang terfragmen, bisa menggunakan Disk Defragmenter yang menjadi satu paket di instalasi windows XP maupun Vista. Atau bila kurang puas dengan kinerja Disk Defragmenter, bisa menggunakan aplikasi dari pihak ketiga. Pilihannya banyak, ada yang gratis ada juga yang mahal. Tinggal pilih.
Seberapa sering harddisk harus di defrag?Tergantung penggunaan, namun umumnya sekitar 1-2 bulan sekali. Yang penting, harddisk jangan terlalu sering di defrag. Karena pada saat di defrag, harddisk benar-benar bekerja keras. Bila terlalu lama bekerja keras, umur harddisk bisa berkurang dengan cepat.

Kurangi Software Terinstal
Menginstal Software dalam jumlah banyak bisa membuat kerja Komputer menurun. Selain memakan space harddisk, Software terinstal juga memenuhi registry dengan settingan Software yang bisa menurunkan kinerja. Selain itu software tertentu secara diam-diam membuat item startup baru di registry, yang membuat software tersebut aktif ketika komputer dinyalakan. Memang kadang bisa berguna, namun bisa saja pengguna tidak membutuhkan software tersebut.
Untuk mengurangi software yang tidak dibutuhkan tersebut, bisa menggunakan salah satu fasilitas windows XP, yaitu ‘add and remove programs’. Buka dulu jendela ‘add and remove programs’ dengan cara mengakses control panel dan klik icon ‘add and remove programs’. Disitu akan ditampilkan macam software yang terinstal. Identifikasi mana software yang tidak dibutuhkan. Bila dirasa tidak di butuhkan, uninstal saja.
Setelah komputer hanya terisi software yang dibutuhkan saja, tahan godaan untuk menginstal software baru yang hanya untuk coba-coba, apalagi bila software tersebut masih dalam status beta. Cukup instal software yang dibutuhkan saja.

Membersihkan Recycle Bin
File yang dihapus dalam XP tidak dihapus begitu saja, file tersebut akan ditampung di recycle bin untuk sementara. Meski terlihat hilang dalam penglihatan windows, file yang dihapus sebenarnya masih berada dalam harddisk. Hanya lokasinya saja yang dipindah ke recycle bin. Bila lama tidak diurus, file yang ada di recycle bin bisa menumpuk hingga menghabiskan ruang harddisk. Oleh karena itu supaya ruang harddisk sedikit lebih lega, file dalam recycle bin harus di hapus.
Dengan utitlity yang bernama ‘Disk Clean Up’ yang merupakan bawaan windows, file dalam recycle bin beserta file-file tidak berguna lainnya bisa dihapus dengan mudah. Pertama jalankan Disk Clean Up terlebih dahulu dengan klik start-> Run. Di jendela Run ketik ‘cleanmgr.exe’. Setelah itu akan muncul jendela Disk Clean Up, Disitu pilih drive yang akan dianalisa, sudah, tekan OK.


Memilih Drive

Tunggu hingga windows selesai menganalisa. Akan muncul jendela lagi, disitu pastikan opsi Recycle Bin dalam keadaan tercentang, kemudian setelah yakin, tekan Ok. Ada jendela konfirmasi, tekan Ok saja. Tunggu hingga seluruh proses penghapusan selesai. Dengan begitu, ruang harddisk bisa lebih lega.


Ruang Harddisk Bisa di Hemat hampir 500 MB, Lumayan Kan?


Mengurangi Efek Visual
Memang sih efek visual di Windows XP tidak begitu menyiksa komputer seperti yang dilakukan oleh windows vista dengan AEROnya. Tapi untuk beberapa komputer lama, efek visual windows XP cukup menguras sumber daya komputer, yang ujung-ujungnya membuat kinerjanya menjadi terhambat.
Jika Harddisk sudah di defrag, jumlah software yang terinstal sudah di pangkas, harddisk sudah lega namun kinerja komputer tetap di bawah rata-rata. Coba langkah terakhir ini, yaitu mengurangi efek visual di windows XP.
Caranya, klik kanan icon my computer, pilih properties. Akan muncul jendela System Properties, klik tab Advanced. Pada bagian performance, klik setting. Akan muncul jendela Performance Options, pada tab visual effects, disitu bisa dipilih efek visual apa yang ingin di matikan atau dihidupkan. Bila ingin komputer bertambah cepat dengan mengorbankan efek-efek visual, pilih saja ‘Adjust For Best Performance’. Setelah itu tekan OK, tunggu hingga proses selesai, dan nikmati hasilnya.


Kurangi Efek Visual

Masih Belum Ampuh??
Bila semua point diatas sudah di coba, namun Komputer masih kelabu. Coba: Pertama cari referensi lainnya, karena penyebab komputer melambat sangat banyak, di Artikel Komputok sebelumnya sudah pernah dibahas mengenai komputer yang lelet disini dan disini.
Bila ingin ampuh tapi sedikit repot, instal ulang saja windowsnya, Komputer akan terasa segar, karena masih belum dikotori dengan registry sampah dari software yang diinstal dan file yang terfragmen. Atau yang lebih ampuh tapi mahal yaitu upgrade hardwarenya. Dengan begitu kemampuan komputer akan bertambah, dan tentu saja lebih terbebas dari masa Kelabu. (AHP 25 Desember 2008 12:43)

Selasa, 23 Desember 2008

Tips Mencegah Serangan Virus

Pembahasan disini masih nyambung dengan artikel ini, Pada artikel itu saya bahas tentang mencegah serangan virus dari flashdisk, namun pada artikel ini pencegahan yang dilakukan tidak difokuskan ke flashdisk saja. Tapi ke celah-celah lainnya selain flashdisk.
“Mencegah lebih baik daripada mengobati” kalimat ini sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang. Sudah sangat umum dan pasaran, dimana-mana disebutkan. Bahkan di blog komputer sekalipun…...(iya..iya..maksudnya Komputok). Tapi memang sampai saat ini pepatah itu masih tetap relevan, bahkan mungkin sampai kapan pun, sampai kiamat kubro datang. Cakupannya bukan hanya dimonopoli di bidang kesehatan saja, relevansinya hampir kesegala bidang, termasuk komputer—lebih khusus lagi, masalah virus.
Ya..Mencegah serangan virus lebih baik daripada instal ulang 1 minggu sekali. Sedikit modifikasi dari pepatah diparagraf atas. Menemukan cara untuk mencegah serangan virus akan lebih efisien dari mencari cara menghapus virusnya. Virus akan lebih mudah dihapus ketika belum menyerang komputer, jauh lebih mudah. Jadi, Sebelum sempat aktif dan menyerang komputer, kita harus aktif dan menyerang virus terlebih dahulu. Baik dengan cara manual ataupun otomatis (antivirus). Dengan begitu data-data virus tidak akan pernah menyentuh permukaan harddisk sekecil pun. Tapi bagaimana cara mencegah virus supaya tidak menerjang komputer? Oke..Semoga beberapa tips ini bisa sedikit membantu…

Menggunakan Anti virus
Ini saran yang paling umum. Konsultasi ke siapapun tentang pencegahan virus, pasti yang pertama di prioritaskan adalah mengenai antivirus. Memang antivirus punya peranan penting untuk mencegah datangnya virus, apalagi untuk pengguna awam. Memang sih, kewaspadaan pengguna lebih penting dari antivirus. Namun antivirus tetap diperlukan, selama aktivitas antivirus tidak mengganggu pengguna komputer.
Yang perlu diperhatikan ketika menggunakan antivirus adalah frekuensi update. Percuma menggunakan antivirus mahal tapi tidak pernah di update. Kekuatan antivirus terletak di databasenya, bila databasenya tidak diupdate, efektivitasnya akan menurun.
Selain masalah update, hal lain yang lebih penting adalah antivirus apakah yang dipakai? Apakah mau yang versi gratis atau yang mahal, mau yang efektif tapi membuat lemot komputer atau yang ringan tapi menyebalkan. Kalau masalah memilih antivirus yang cocok memang sulit, tergantung tingkat kecocokan pengguna dengan antivirus tertentu. Sifatnya sangat individual, masing-masing orang bisa berbeda. Bila masih belum ada referensi tentang mana yang paling cocok, mungkin saran dari teman yang lebih tahu akan membantu.
Hindari menggunakan antivirus lebih dari satu. Selain menguras energi komputer, menggunakan 2 antivirus bisa menyebabkan bentrokan antara keduanya ketika mereka menemukan satu virus yang sama. Kalaupun terpaksa, usahakanlah 2 antivirus itu mempunyai segmentasi virus yang berbeda. Misalnya satu antivirus menangani virus-virus lokal (antivirus lokal), sedangkan satunya menangani virus-virus luar.
Penggunaan antivirus lokal itu penting, karena sebagian virus yang ada di komputer-komputer indonesia adalah buatan lokal. Virus lokal kadang luput dari perhatian antivirus buatan luar, karena itulah kadang antivirus luar tidak berkutik ketika berhadapan dengan virus lokal. Baiknya, antivirus lokal kebanyakan fokus ke virus-virus lokal, jadi jangan meremehkan antivirus lokal .
Yang perlu diingat adalah jangan terlalu mengandalkan antivirus, antivirus hanya sebagai alat bantu. Otoritas komputer harus diusahakan tetap ditangan pengguna. Jangan pengguna yang justru dikendalikan antivirus, seharusnya antiviruslah yang dikendalikan oleh pengguna. Menurut saya, Antivirus yang mau dikendalikan oleh pengguna adalah salah satu ciri antivirus yang baik.

Perhatikan File Hasil Download
Beberapa virus menyebar dengan menipu calon korbannya. Calon korban di tawari software dengan fungsi tertentu, yang biasanya menarik. Namun sebenarnya file program yang dtawarkan itu adalah virus. Pengguna baru sadar setelah virus sudah menyebar ke seluruh bagian komputer. Modus seperti itu sering dilakukan oleh para penyebar virus.
Selain modus itu, ada juga virus yang dikirimkan oleh orang tak dikenal melalui attachments e-mail. Dengan isi e-mail yang meyakinkan calon korban untuk segera membuka file yang di attach. Ketika attachments dibuka, virus aktif. Dan penyesalan sudah tidak berguna. Selain itu, file virus juga bisa datang dari Messanger, MIRC dan sumber-sumber lain yang tidak terbukti kevalidannya.
Yang harus diperhatikan disini adalah jangan asal mendownload dan menjalankan file yang berasal dari sumber yang kurang jelas, apalagi file program.. Mungkin bila file musik atau video, itu tidak beresiko, kecuali video atau musik yang tidak-tidak, mungkin itu masalah lain.
Untuk amannya, scan dulu dengan antivirus yang sudah dipercaya. Jika antivirus tidak mendeteksi file tersebut sebagai virus, jangan lekas percaya. Sebisa mungkin cari dulu info sebanyak-banyaknya tentang file tersebut. Bila berupa attachments, siapakah pengirimnya? Apakah disitu dijelaskan soal file tersebut? Setelah yakin file itu aman, baru dimanfaatkan.
Mungkin terkesan merepotkan, ah…tinggal jalanin saja. Kalaupun kena virus, tinggal instal ulang saja kan beres. Ya..silahkan saja seperti itu, tidak masalah, selama tahu persis apa yang sedang dilakukan termasuk resikonya.
Internet memang berisi file yang memberi nilai tambah bagai banyak orang, tapi sekaligus berisi file-file yang tidak bermanfaat bahkan merugikan. Tinggal peran pengguna untuk selektif dengan apa yang diambil dari internet.

Hati-hati dengan file Executable
Salah satu ciri virus yang paling mudah dikenali adalah berekstensi executable, misalnya berekstensi .exe, .scr, dsb. Yang paling umum adalah ekstensi .exe, atau biasa disebut sebagai file program. Ketika menjumpai file yang berekstensi .exe, Pantas dicurigai itu adalah virus. Asas praduga bersalah harus berlaku ketika berhadapan dengan file asing tersebut. Selama kita belum yakin tentang asal-usul file, apakah file itu aman atau tidak, curigai dulu itu adalah virus. Tapi bila secara nalar tidak mungkin file itu berupa virus, baru bisa di abaikan. Dan jangan asal menjalankan file .exe sebelum tahu dengan pasti asal-usul file tersebut.

Hindari masuk ke situs-situs berbahaya
Situs-situs berbahaya sangat rawan disusupi oleh kode-kode yang merugikan pengaksesnya. Situs tersebut bisa dengan mudah menyebarkan malware ke seluruh pengaksesnya tanpa konfirmasi. Salah satu cara mengatasinya adalah tidak mengakses situs-situs berbahaya. Bagaimana cara membedakan situs yang beresiko dengan yang aman? Beberapa situs-situs yang rawan disusupi malware adalah situs pornografi, situs pembajakan, underground dan situs dengan domain tertentu. Memang, tidak semua situs bertema itu disusupi malware, hanya saja kode berbahaya tersebut banyak ditemui di situs-situs bertema itu. Tapi tidak menutup kemungkinan situs-situs lain yang terkesan baik-baik malah justru mengandung malware. Untuk membedakannya bisa memanfaatkan mesin pencari bernama Google, di hasil pencariannya bila situs hasil pencarian beresiko, maka akan dituliskan disitu bahwa situs itu beresiko.
Langkah yang paling aman adalah tidak mengakses situs-situs yang beresiko seperti itu. Atau bisa juga hanya Online di komputer publik, warnet misalnya. Dengan begitu kalaupun masuk ke situs yang mengandung malware, yang kena adalah komputer warnet. Sedangkan kita, hanya tinggal membayar dan lari sejauh-jauhnya. Aman…..Nyaman. Oke sekian saja semoga berguna……(AHP 21 Desember 2008 21:09)

Minggu, 21 Desember 2008

Mencegah Serangan Virus Dari Flashdisk

Di Artikel saya sebelumnya, pernah disinggung bagaimana mengatasi serangan virus yang berasal dari flashdisk, ternyata artikel itu menjadi artikel yang paling banyak di buka oleh pengunjung Komputok. Karena lumayan.. ehm.. menjual, saya coba lengkapi beberapa yang belum dibahas di artikel itu...namun dengan judul dan pokok isi yang berbeda

Prolog
Flashdisk sekarang sudah menjadi kendaraan favorit virus-virus lokal untuk berpindah dari komputer 1 ke komputer lain. Mau bagaimana lagi, hampir setiap pengguna komputer mempunyai flashdisk, untuk tranfer data ke flashdisk mudah, dan yang paling penting flashdisk yang harganya sekarang sudah seperti kacang rebus semakin merakyat. Punya 2 flashdisk di kantong, ah biasa. Karena itulah sasaran penyebaran virus dengan flashdisk sangat efektif, bahkan Untuk Indonesia, penyebaran lewat flashdisk lebih efektif daripada lewat internet.
Banyak cara yang dilakukan orang untuk meminimalisir serangan virus dari flashdisk, membeli antivirus termahal dengan biaya langganan, memasang puluhan antivirus di satu komputer, memproteksi flashdisk dari penulisan data, menghindari menancap flasdisk ke komputer tak dikenal, yang paling ekstrim: tidak melakukan pertukaran data apapun dengan flashdisk.
Dari cara tersebut, ada yang efektif tapi sulit, ada yang terlalu paranoid, ada juga yang bodoh. Lalu mana yang paling pas untuk diterapkan tanpa harus terlihat aneh oleh orang lain. Mungkin beberapa point dibawah bisa membantu..

Perhatikan Flashdisk Temanmu
Seorang teman ingin di flashdisknya di isikan lagu-lagu terbaru milik anda. Mau tidak mau flashdisk itu harus menancap di port USB komputer anda, yang bisa menjadi jalan masuknya virus. Apakah flashdisk itu beresiko? Apakah mengandung virus? Itu penting untuk diketahui, apalagi kalau teman itu terkenal dengan suka memelihara virus. Lebih ngeri lagi bila teman itu diam-diam adalah programmer virus, dan berusaha menyebarkan virus buatannya ke komputer anda.
Saya bukan mengajak untuk menjadi paranoid dengan menginterogasi teman itu habis-habisan. Tapi supaya lebih waspada, bahaya bisa datang dari mana saja. Tidak perlu dengan menginterogasi, cukup dengan menjadi lebih waspada.
Hati-hati Dengan Komputer Publik
Komputer publik, misalnya komputer yang ada di warnet, rentalan, lab komputer, perpus dan tempat-tempat publik lain digunakan oleh orang yang tingkat kemampuan dan kecerobohan dalam berkomputer berbeda-beda. Tiap orang yang memakainya bisa sengaja atau tidak sengaja menyebarkan virus ke komputer publik. Tidak heran kalau satu komputer publik bisa diinfeksi oleh beberapa virus sekaligus. Minimalkan bertukar data dengan komputer publik, kecuali sudah yakin komputer itu bersih. Data anda di flashdisk bisa lebih berharga dari nyawa sendiri.
Kalaupun terpaksa menancapkan flashdisk di komputer publik yang bervirus. Ketika akan dibuka di komputer rumah, siagakan antivirus andalan dan senjata-senjata yang lain. Serang file virus sebelum sempat menyerang komputer anda. Salah satu senjatanya adalah tips di bawah ini

Mencegah Autorun
Banyak virus yang memanfaatkan fasilitas windows yang satu ini untuk dapat aktif. Dengan cara ini, virus yang bertengger di flashdisk dapat aktif sesaat setelah flashdisk ditancapkan. Bahkan sebelum pengguna sempat melihat isi flashdisk.
Di artikel ini saya sudah menerangkan apa itu autorun dan bagaimana mencegahnya. Yaitu dengan mematikan fungsi autorun dengan mengedit registry dan menggunakan software yang bernama Autorun Eater. Autorun Eater berguna untuk mendeteksi dan menghapus file autorun.ini yang ada di flashdisk. File itulah yang mengaktifkan file virusnya, bila file itu dihapus, virus tidak akan aktif dengan sendirinya. Selanjutnya, tinggal hapus file virusnya secara manual.
Selain dua cara itu, ada lagi cara yang lebih mudah, tanpa harus mengedit registry atau menginstal software tertentu. Ketika flashdisk di tancapkan, tekan dan tahan tombil Shift. Tahan hingga beberapa detik sampai tidak ada reaksi dari komputer. Setelah itu, buka drive melalui tree drive yang ada di kolom kiri windows explorer secara manual.

Tampilkan File yang Tersuperhidden
Umumnya file virus yang aktif dengan autorun menggunakan attribut superhidden. Ini untuk mencegah file virus terdeteksi oleh pengguna. Dengan begitu pengguna tidak akan mencurigai apa-apa ketika melihat isi flashdisk. Karena itulah untuk mengenali file virus yang di superhidden, kita harus bisa melihat file yang di superhiddenkan. Agar windows menampilkan file yang di superhidden, silahkan baca artikel yang ini

Epilog
Tips-tips diatas memang tidak menjamin 100% komputer terbebas dari serangan virus dari flashdisk. Minimal ya..bisa sedikit mengurangi resiko komputer terkena virus. Kunci dari semua itu adalah kewaspadaan, menutup semua celah yang beresiko menjadi media penularan. Bila kewaspadaan ini dilakukan oleh sebagian besar pengguna komputer d indonesia populasi virus di Indonesia bisa lebih menurun.(AHP 21 Desember 2008 16:08)

Minggu, 14 Desember 2008

Opera 10 Alpha

Setelah belum lama ini meluncurkan versi 9.62nya, Opera mulai menunjukan taringnya kembali. Yaitu diumumkannya Opera versi 10. Hanya saja masih dalam tahap Alpha. Opera 10 pertama kali diumumkan ke publik sekitar 4 desember lalu dan bebas di download untuk ditest. Apa yang ditawarkan di Opera versi ini?
Untuk user interface standar hampir tidak ada perubahan, masih mirip dengan Opera 9.5. Tapi meski dari kulitnya tidak ada perubahan, dari dalamnya ada. Salah satunya adalah engine Presto terbaru, yaitu versi 2.2 menggantikan versi 2.1. Presto adalah mesin rendering milik opera, inilah yang akan menerjemahkan kode bahasa aplikasi web kedalam bentuk yang lebih estetis, yaitu halaman web. Kecepatan browser ketika meload halaman web ditentukan oleh mesin rendering. Bila renderingnya berkelas, maka browser pun dianggap cepat dan cekatan.



Presto versi terbaru ini adalah perbaikan dari Presto sebelumnya, dimana pihak Opera menjanjikan peningkatan kecepatan, kemampuan dan keamanan dibandingkan Opera sebelumnya, ini membuat performa Opera 10 meningkat sekitar 30 % . Menurut pihak opera di situsnya, Opera 10 mampu mendapat nilai 100/100 untuk tes acid3. Penasaran, saya coba buktikan, ternyata memang score yang didapat adalah 100/100, nilai yang sempurna! Ini melebihi Chrome, safari bahkan firefox, dan ingat Opera ini masih tahap alpha, belum final.


Selain peningkatan performa, ada beberapa fitur-fitur baru yang di tambahkan di Opera ini. Diantaranya..

Inline spell-check


Semacam pemeriksa ejaan, fungsi ini bisa dipakai di kotak input pada website, e-mail clientnya Opera dan notes. Sayangnya bahasa yang dipakai masih bahasa inggris. Tapi cukup berguna ketika akan menggunakan bahasa inggris ketika menulis, tidak usah kuatir dengan kesalahan eja.

Auto-Update


Diklaim fitur update otomatis ini lebih mudah difungsikan daripada versi sebelumnya. Dengan ini, pengguna tidak akan ketinggalan versi terbaru Opera.
Apakah hanya itu perbaikan dan penambahan fitur di Opera 10? Tentu saja tidak, masih banyak lagi. Bila ingin tahu lebih jauh tentang Opera terbaru ini, silahkan kunjungi website resmi Opera. Termasuk bila ada yang berminat mencoba, disitu juga ada link downloadnya. Tapi berhubung ini versi Alpha, saya tidak menyarankan Opera 10 di pakai untuk browsing sehari-hari. Mungkin masih banyak bug yang bisa mengganggu aktifitas browsing penggunanya. Namun kalau untuk coba-coba, silahkan saja, malah kalau bisa ikut berkontribusi dengan cara ikut melaporkan bug-bug yang muncul.
Sementara ini untuk anda pecinta Opera, bersabarlah. Gunakan dulu Opera 9.6 untuk browsing, tunggu hingga versi final Opera 10. Mungkin saja di versi finalnya, bisa lebih stabil, lengkap fiturnya dan lebih cepat. Bersabarlah (AHP 13 Desember 2008 20:28)

Jumat, 12 Desember 2008

Internet, Sumber Pengetahuan atau Pembodohan?

Judul di atas mungkin mengundang kontroversi. Terutama kata ‘pembodohan’, oke..mungkin untuk sebagian besar pengguna internet tidak setuju dengan kata ini. Sebagai sumber informasi global, internet menjadi surga informasi, yang dapat menjadi tujuan para pencari informasi, ilmu, uang dan kebahagiaan. Kecil kemungkinan orang berinternet bertujuan untuk membodohi diri sendiri. Tapi sadar atau tidak, ada pengguna internet mengalami proses pembodohan disamping mendapatkan pengetahuan ketika berhadapan dengan internet. Masih tak percaya?
Sumber pengetahuan dan pembodohan, dua hal ini saling bertolak belakang. Sumber pengetahuan bisa digunakan untuk membuat orang lebih tahu tentang sesuatu. Sementara pembodohan adalah membuat orang tidak mengetahui sesuatu. Manakah yang terjadi di internet saat ini?

Salah satu kelebihan internet adalah apapun ada disitu dan tiap orang dapat dengan mudahnya mencari apa yang ada disitu. Tapi benarkah kelebihan ini selalu baik? Saya sering mendengar tentang kisah sukses seseorang, bagaimana perjuangannya untuk membuat kekurangannya menjadi kelebihan. Dan hasilnya adalah kesuksesan. Perlu diingat, terkadang itu juga berlaku sebaliknya. Sebuah kelebihan bisa menjadi kekurangan bila tidak digunakan dengan tepat. Inikah yang terjadi di internet?

Jawaban saya atas pertanyaan itu adalah mungkin. Seseorang semakin mudah mendapatkan informasi maka semakin mudah melupakan informasi itu.

Sekarang katakanlah kita berada di zaman dimana internet belum ada, komputer masih berwujud lemari besi sebesar rumah. Kita disuruh oleh seseorang untuk mencari literatur misalnya tentang Hukum Mendel, dia minta selengkap mungkin. Yang pertama terlintas adalah perpustakaan. Dan dimulailah perburuan informasi di perpustakaan kota. Puluhan jam berada di antara tumpukan puluhan buku yang masing-masing beratnya 3 KG. Lembar-demi lembar dibuka dan dibaca, mencari informasi Hukum Mendel di antara ratusan hukum-hukum lain yang tersebar di ribuan halaman dengan berbagai bahasa. Setelah ditemukan, informasi-informasi itu di ditulis tangan. Baru kemudian diserahkan ke orang yang memintanya.
Ngeri dengan ilustrasi diatas? Tapi lihat sisi baiknya. Orang yang sudah melakukan penderitaan itu tidak akan dengan mudah melupakan informasi yang didapat. Terlalu sayang untuk dilupakan, tidak rela perjuangannya sia-sia begitu saja. Tapi coba bandingkan dengan saat ini, tinggal ketik ‘Hukum mendel” di kolom pencarian google, ribuan artikel tentang itu ditampilkan dalam waktu kurang dari 1 detik. Informasi itu tinggal dikumpulkan, diprint dan diserahkan. Kalaupun artikel yang ditemukan dalam bahasa belahan bumi lain, tinggal pakai Google Translate. Betapa mudah mendapatkannya, coba hitung berapa jam waktu yang bisa dihemat. Tapi ilmu apa yang kita dapatkan dari sana? Ilmu Kesia-siaan? Jelas itu bukan ilmu sosial atau eksak.

Situasinya mirip dengan ketika seorang siswa mendapatkan tugas dari gurunya. Untuk menyelesaikan tugas itu, dia hanya melihat hasil pekerjaan temannya. Baik si pencontek maupun yang mengerjakan sendiri sama-sama mengumpulkan hasil yang sama dan mendapat nilai yang sama. Tapi apakah si pencontek sepenuhnya memahami apa yang dicontek? Tentu saja tidak. Tindakan si pemberi contekan justru membuat si pencontek tidak memahami apa yang seharusnya dia pahami. Bukankah itu bentuk pembodohan?
Yang perlu di ingat disini adalah mungkin kita bisa instan mendapatkan informasi, tapi otak manusia terbatas. Kita tidak mungkin mempelajari dan mengingat informasi itu dengan instan. Tanpa dipelajari, informasi itu hanyalah sampah, sebagus apapun informasi itu.

Penutup
Memang sih bukan berarti ketika kita copy paste artikel di internet dan hanya membacanya sekilas itu adalah pembodohan. Pembodohan itu terjadi apabila kita terlalu tergantung pada informasi di internet. Berpikir apapun ada di internet, sehingga malas mengingat informasi. Kalaupun lupa tinggal online saja. Menyerahkan urusannya pada internet. Ketergantungan itulah yang menjadi penyebab pembodohan oleh internet. Selain itu, banyaknya informasi yang tidak relevan juga ikut menyumbangkan sampah-sampah internet dan berpotensi untuk membodohi. Namun Internet juga teknologi, sifatnya tergantung bagaimana kita memakainya. Juga jangan terlalu ekstrim, setelah membaca artikel ini menjadi orang yang sinis dengan internet. Waktu yang dihemat berkat internet membuat kita punya waktu lebih untuk memikirkan hal-hal yang tatarannya lebih tinggi dan lebih mendatangkan nilai tambah.
Banyak orang yang semakin mendapat pengetahuan dari internet dan menjadikannya lebih berilmu, lebih bijaksana, dan lebih memaknai kehidupan, aura kebahagiaan sejati akan selalu terpancar dari wajahnya. Namun ada pula yang dengan internet justru semakin tidak berilmu, semakin miskin, dan semakin hancur hidupnya. Sebagai manusia kita tinggal memilih jalan hidup sendiri, mau mendapat ilmu atau dibodohi……….(AHP 12 Desember 2008 17:13)

Melindungi Notebook Dari Pencuri Dengan Laptop Alarm

Salah satu keunggulan notebook saat ini adalah mobilitasnya. Mau komputeran di kamar tidur, ruang tamu, teras, rumah tetangga atau bahkan di WC pun bisa. Apalagi netbook (versi notebook yang lebih mini lagi) yang beratnya hanya beberapa ratus gram, sambil jogging pun bisa. Berbeda dengan PC desktop, dengan ukuran sebesar itu, akan sangat tidak etis apabila digunakan di kamar mandi apalagi dipakai ketika jogging. Notebook sangat cocok untuk mereka yang selalu butuh komputer di mana saja, di mobil menunggu lampu lalu lintas berwarna hijau sambil mengetik bisa. Mampir ke kedai kopi, minum kopi sambil mencoba hotspot gratisan dengan notebook juga bisa. Dua hal itu tidak dapat dilakukan oleh PC desktop.
Tapi, sifat mudah dipindah-pindah yang dimiliki notebook juga memiliki bahaya. Karena mudah berpindah-pindah, notebook juga lebih mudah di curi. Notebook selalu menjadi daya tarik seorang pencuri, karena selain nilai ekonominya yang lumayan, untuk mencuri notebook cenderung gampang. Jauh lebih gampang dari mencuri mobil atau motor di parkiran. Maka dari itu, kewaspadaan pengguna sangat penting ketika menggunakan notebook, apalagi ditempat umum.
Oke…bilang waspada mungkin gampang, tapi bagaimana bila situasinya begini : Anda baru saja membaca artikel di koran tentang kasus-kasus pencurian notebook. Sejak itu anda sangat menjaga notebook kesayangan ketika berada di tempat umum. Suatu saat, ketika sedang asik-asiknya online sendirian lewat hotspot gratis di kedai kopi langganan, tiba-tiba hasrat untuk buang air muncul. Apa yang dilakukan? Menuju WC terdekat dan meninggalkan notebook begitu saja. Tentu saja, karena anda cukup tahu modus pencuri notebook opsi pertama sulit dilakukan. Opsi kedua, ikut membawa notebook ke WC. Namun, itu hanya akan membuat anda menjadi pusat perhatian seluruh penghuni WC. Opsi ketiga, menahan hasrat hingga selesai online, ini akan membuat anda sangat tersiksa. Opsi ke-empat, memproteksi notebook dengan sesuatu selama anda sedang di WC. Opsi ini adalah opsi yang paling bijaksana dibandingkan opsi yang lain dan dianjurkan untuk dilakukan.
Nah..ini yang jadi pertanyaan, bagaimana cara memproteksinya? Caranya ada banyak, dari yang paling efektif sampai yang paling sia-sia, dari proteksi fisik sampai nonfisik, dari yang mahal sampai murah. Salah satu pilihannya adalah dengan menggunakan software Laptop Alarm. Alat proteksi nonfisik ini cukup efektif dan murah untuk digunakan.
Prinsip kerja program ini sederhana, bila pengguna menekan tombol ‘lock computer’. Maka komputer akan berada dalam mode terkunci, dimana di mode ini komputer tidak bisa digunakan sementara. Selain itu program ini akan mengawasi aktifitas komputer. Misalnya, apabila pada mode terkunci, ada pergerakan kursor mouse atau kabelnya di lepas, maka akan dibunyikan suara alarm yang cukup keras, cukup untuk membuat keringat dingin calon maling mengucur. Untuk mematikan alarm, harus dimasukan password yang tepat.
Untuk menggunakannya, pertama download dulu programnya di Sini . Setelah didownload jalankan program tersebut. Program ini bersifat portable, jadi bisa langsung digunakan tanpa instalasi. Disini program yang saya pakai adalah versi 2.0 beta. Pertama akan muncul jendela persetujuan lisensi, cukup tekan ‘agree’.
Setelah itu muncul jendela peringatan untuk tidak memakai headphone atau semacamnya. Dikhawatirkan bila alarm berbunyi ketika pengguna mengenakan headphone akan beresiko terkena serangan jantung mendadak. Untuk amannya, jangan abaikan pesan ini. Bila sudah dibaca dan diresapi dengan sunguh-sungguh, tekan saja tombol ‘ok’.

Peringatan akan resiko serangan jantung

Kemudian muncul jendela utama program ini. Sebagai langkah awal, tekan tombol ‘option’. Di jendela option, bisa ditentukan password, sensifitas mouse dan SMS Alarm Service. Untuk layanan SMS Alarm Service belum pernah saya coba, jadi belum tahu bagaimana mekanisme kerjanya. Yang perlu diperhatikan adalah passwordnya. Ketik password kesayangan anda disitu. Bila sudah ditentukan passwordnya, tekan ‘ok’.

Jendela Option


Di jendela utama, bisa ditentukan alarm berbunyi pada saat apa. Apakah ketika ada pergerakan mouse, saat seseorang melepas kabel power, saat mau di shutdown, atau saat ada flashdisk yang dicabut. Untuk optimalnya, pilihlah semua. Setelah semuanya dikonfigurasi dengan baik, tekan tombol ‘lock komputer’. Setelah itu anda bisa sedikit tenang untuk pergi ke WC.

Jendela Utama Laptop alarm

Apabila ada orang iseng yang mecoba menggerak-gerakan notebook atau bahkan mencurinya, alarm akan aktif. Suaranya cukup untuk membuat notebook anda menjadi pusat perhatian. Tentu saja ini akan membuat si orang iseng tersebut enggan untuk berbuat lebih jauh.
Tapi, program ini juga bisa mempermalukan penggunanya. Bila tanpa sengaja mouse digerakan oleh pengguna, dan kemudian mengaktifkan alarm. Ini bisa membuat mata pengunjung lain tertuju ke notebook sambil tersenyum sinis. Jelas, itu memalukan, apalagi bila lupa passwordnya. Bisa-bisa justru disangka pencuri. Selain itu, Laptop Alarm hanya efektif apabila sedang berada di tempat umum yang ramai, akan sia-sia bila digunakan di taman kota di dini hari. Akhir kata selamat mencoba, semoga berguna..(AHP 11 Desember 2008 21:49)