Sabtu, 29 November 2008

Memanfaatkan Parameter Berguna Di PCMAV

Siapa coba yang tidak tahu PCMAV, Antivirus lokal ini telah meramaikan dunia Antivirus selama beberapa tahun ini. Dari pengamatan saya yang telah mengikuti perkembangan PCMAV sejak RC8, Antivirus ini terus mengalami perkembangan yang pesat. Masih ingat, ketika pertama kali pakai PCMAV, yang pertama kali saya rasakan adalah 1 kata : LELET. Proses scanning bisa memakan waktu yang lama sekali. Pada waktu itu, PCMAV masih belum begitu dikenal. Tapi perkembangan menunjukan, sekarang antivirus ini sudah layak bersaing, bahkan menuju kemuliaan sebuah antivirus. Posisi tertinggi, yang membuat pembuatnya menuju kemuliaan hidup.

(penyakit overnya kambuh lagi nih, 13 kata terakhir tidak usah dianggap serius)

Salah satu perkembangan yang lumaya membantu adalah dipublikasikannya parameter eksekusi (saya tidak tahu nama teknisnya). Intinya itu semacam perintah/settingan ketika program dieksekusi. Untuk yang sudah kenal dengan dunia kegelapan DOS, mungkin sudah terbiasa dengan parameter ini. Beberapa Parameter itu adalah
/REGSHELL => Untuk menampilkan pilihan "Scan with PCMAV" pada saat klik kanan file yang akan di-scan.
/UNREGSHELL => Untuk menghapus pilihan "Scan with PCMAV".
/FORCE => Mengizinkan PCMAV untuk memaksa membersihkan file yang terinfeksi.
/REGCLEAN => Mencoba mengembalikan "Tools Folder Options" registry dan setting "Folder Options" ke kondisi default.
/NOMEM => Tidak perlu scan memory.
/NOSTARTUP => Tidak perlu melakukan scan pada saat startup PCMAV.
/NOUPDATE => Tidak perlu melakukan cek update.


Itu adalah settingan tersembunyi untuk Cleaner PCMAV, tapi tidak untuk RTPnya. Dalam tubuh PCMAV memang tidak ditemukan jendela option yang berguna untuk merubah settingan PCMAV. Yang ada hanya settingan scanning, tapi bukan settingan program. Dengan parameter ini, PCMAV akan lebih mudah di kustomisasi (meski mungkin masih terbatas).

Dengan parameter NOSTARTUP, NOUPDATE, dan NOMEM, pengguna bisa mempercepat loading PCMAV, karena dengan ini beberapa proses pembuat lama pada saat splash screen tampil tidak dilakukan. Toh proses tersebut tidak selalu diperlukan, apalagi scan memory yang cukup memakan waktu. Scan ini tidak usah dilakukan lagi karena PCMAV-RTP biasanya sudah melakukannya ketika startup.

Regshell akan membuat kita bisa melakukan scan dengan PCMAV hanya dengan mengklik kanan file dan memilih opsi ’Scan with PCMAV’. Parameter ini cukup dilakukan sekali saja, karena sifatnya permanen. Karena itulah dibuat parameter Unregshell, yang fungsinya menghilangkan opsi ’scan with PCMAV’. Regclean bisa berguna untuk mengembalikan beberapa settingan registry, saya kurang tahu persis settingan apa saja yang bisa dikembalikan disini. FORCE berguna agar PCMAV punya hak untuk memaksa file virus diperbaiki olehnya.
Cara Menggunakannya
Nah..ini yang menjadi pertanyaan paling penting diabad ini. Bagaimana cara memakainya? Salah satu caranya adalah dengan menggunakan perintah DOS. Jalankan command prompt dengan klik Start-> Run ->ketik cmd. Nah dijendela command prompt, tinggal cari file exe-nya PCMAV dan kemudian tambahkan parameter tersebut dibelakang nama file exenya. Metode ini mungkin sedikit membingungkan untuk anda yang baru mengenal DOS, karena memang saya tidak membahasnya secara detail.
Kita gunakan saja cara yang lebih praktis, lebih elegan daripada harus berpusing-pusing di kegelapan.

Parameter file exe tersebut tidak hanya bekerja di pada lingkungan DOS, tapi bisa juga di windows. Hanya saja ada cara tersendiri. Dan tentu saja, lebih mudah, praktis, dan elegan. Lengkap sudah…

Caranya adalah memanfaatkan shortcut ke file exe. Coba cari salah satu shortcut yang ada di desktop, klik kanan, Pilih properties. Maka jendela file properties akan terlihat. Disitu ada kolom ’target’ yang menunjukan lokasi program yang dijalankan ketika shortcut itu diklik ganda. Nah itulah yang akan menjadi target modifikasi.....

Langkah pertama, buatlah shortcut menuju PCMAV-CLN, dengan cara klik kanan file exe PCMAV (pcmav-cln.exe) sorot ’Send To’ pilih ’Desktop(Create Shortcut)’. Beralih ke desktop. Cari shortcut PCMAV yang tadi baru dibuat di desktop. Klik kanan, dan pilih properties. Sekarang tinggal tambahkan parameter PCMAV di kolom target. Contoh misalnya dikolom target ada tulisan

”C:\PCMAV\pcmav-cln.exe”


Maka setelah ditambahkan parameter tertentu akan menjadi :


”C:\PCMAV\pcmav-cln.exe” /NOMEM /NOUPDATE /REGSHELL /NOSTARTUP /FORCE


Dengan begitu, ketika shortcut tersebut diklik ganda, PCMAV akan berjalan tanpa scan memory, tanpa mengecek Update, Pemaksaan perbaikan file, dan penambahan Opsi ’Scan With PCMAV’.

Sayangnya parameter ini tidak bekerja untuk PCMAV-RTP (AHP, 29 November 2008 8:55)

Rabu, 26 November 2008

Icon Shortcut Di Desktop Menjadi Tanpa Nama

Sebelumnya saya minta maaf karena sudah lama tidak posting-posting, maklum habis mid semesteran. Dan Alhamdullilah sebagian sukses (dan sebagian lagi tidak). Baru saja selesai mid semester, 4 Desember nanti, sudah dilaksanakan Ulangan umum. Setelah ulangan umum, Ujian Praktikum. Beban hidup ditambah dengan tugas-tugas yang datang silih berganti, menerjang tanpa pandang bulu. Wow…kepala serasa mau meledak. Minta doanya saja agar semuanya berjalan dengan lancar…..
Oke cukup curhatnya, masuk ke topik utama. Disini saya hanya berbagi hanya tips ringan dan sederhana, semoga saja bisa berguna.

Di desktop, Normalnya disitu ada beberapa shorcut yang menuju ke program atau tujuan lain. Icon-icon tersebut dilengkapi dengan nama programnya atau tujuan shorcutnya. Misalnya shortcut My Computer, maka icon disitu adalah icon My Computer lengkap dengan kata ‘My Computer’ di bawah icon tersebut. Nah..masalahnya kebanyakan pengguna komputer lebih memperhatikan iconnya daripada nama iconnya. Hal itu menjadikan nama icon terkadang menjadi mubazir.
Sudah mubazir begitu, nama icon justru cenderung membuat susunan icon di desktop terkesan berantakan. Dan semua orang tahu, berantakan bukan suatu hal yang menyenangkan. Apalagi bila nama iconnya panjangnya bukan main, semakin membuat frustasi orang yang melihatnya.
Lalu bagaimana mengurangi kadar berantakannya itu? Apakah dengan cara menghapus semua icon di desktop. Saya rasa itu bukan tindakan yang bijaksana. Mengingat banyak kemudahan yang diberikan oleh icon-icon itu. Salah satu tindakan yang lebih berkelas adalah menghapus nama icon tersebut. Dengan begitu yang terlihat di desktop adalah iconnya saja, tanpa nama. Yang jadi pertanyaan, bagaimana caranya?
Saya yakin, mengosongkan nama icon ketika direname tidak akan menghilangkan nama icon. Kalau itu tidak bisa bagaimana? Bisa digunakan karakter ASCII ke-255, tak lain adalah spasi. Dengan spasi, meski mengandung karakter, nama icon tidak akan terlihat. Namun mengetikan spasi dengan tombol terpanjang di keyboard memang tidak akan berhasil, efeknya mirip dengan ketika mengosongkan nama icon ketika direname. Hal ini bisa di akali dengan mengetikan nilai karakter spasi dalam tabel ASCII. Oke Baca penjelasannya.
Langkah pertama, siapkan dulu icon yang akan dihilangkan namanya. Kemudian, klik kanan pilih rename. Tanpa mengklik apapun, ketik angka 255 sambil menekan tombol Alt. Sudah begitu, lepaskan tombol Alt-nya, dan jreng…icon dengan nama ‘ ‘ (spasi maksudnya) telah dibuat. Karena spasi tidak bisa dideteksi oleh panca indera manusia, maka kita menganggapnya sebagai tanpa nama.
Bila ingin membuat beberapa icon tanpa nama, yang perlu diperhatikan adalah tidak boleh ada dua nama file yang sama dalam satu desktop. Bila sebelumnya sudah ada nama file bernama ‘ ‘ (maksudnya spasi), maka icon lainnya tidak boleh bernama ‘ ‘. Harus dibuat nama lain, bisa digunakan menekan Alt-255 dua kali, maka nama file menjadi ‘ ‘ (spasinya ada dua). Begitu juga icon ketiga dan seterusnya.

Sebelum


Sesudah


Trik ini juga bisa diaplikasikan pada file lain, tidak terbatas pada shortcut desktop saja. Misalnya folder atau file. Dan caranya persis sama. Sekian saja tutor singkat ini semoga bisa berguna (AHP 22 November 2008 8:38)

Jumat, 14 November 2008

Animasi KOMPUTOK di Youtube

Animasi dengan 3dsMax
Sebenernya sudah lama sih buat animasi ini, kira-kira waktu bulan puasa.
Bikin animasinya pake 3DsMax 9, olah suaranya pake Audacity versi berapa lupa. kemudian nggabungin video dengan suaranya pake Virtual dub.
Konsep jalan cerita animasinya sih sederhana. menceritakan tentang kumpulan huruf yang membentuk kata KOMTKUOP, kemudian si huruf 'K' naik ke atas dan melihat susunan huruf dibawahnya. Merasa janggal, si huruf 'K' kemudian geleng-geleng badan (bukan geleng kepala, karena memang tidak ada kepalanya)
Skenario kedua, si 'K' tersebut kemudian bertindak, membentuk susunan huruf itu menjadi lebih bermakna. Setelah ditunggu ternyata susunan huruf itu membetuk kata 'KOMPUTOK'. Kemudian kamera bergoyang sambil bersuara 'duk', anggap saja karena terjatuh. Karena itu, kata 'KOMPUTOK' berada diposisi tengah dari scene. dan Animasi selesai.
Mungkin efek-efek yang disana tiak ada yang istimewa, tidak seperti adegan batu es jatuh di film Ice Age 2(yah..bandinganya kok Ice Age). tapi ada kepuasan tersendiri ketika animasi itu selesai. Oke langsung saja, siapa yang mau liat klik


Rabu, 05 November 2008

Google Chrome E-Book


Pyuh..kelar juga Ebook kedua Komputok ini. Sebenarnya awalnya tidak ada rencana untuk bikin Ebook. Rencana awalnya memang cuman nulis tentang tips Google Chrome, tapi pertimbangan nulis tips seperti itu butuh gambar yang banyak dan untuk urusan gambar editor, blogger sangat tidak bersahabat maka saya buat saja E-booknya, ngga nanggung.

Ebook ini hanya terdiri dari 18 Halaman. 1 halaman untuk cover, satu halaman belakang untuk perkenalan penulis, di halaman itu entah kenapa saya malah jadi terkesan agak narsis. Kemudian sisanya adalah pembahasan tentang Google Chrome yang tersusun dari 6 Bab, yaitu Pengantar, Tentang Google Chrome, GUI Google Chrome, Fitur-Fitur Menarik, Tips Browsing, dan yang terakhir Kustomisasi Chrome. Bila berminat download silahkan klik saja di:

Akhir kata selamat membaca, semoga berguna.(AHP 03 November 2008)