Sabtu, 08 Mei 2010

ASUMA 1.5 +Fitur-fitur baru

Setelah mempublikasikan software kecil buatan saya, Asuma 1.2. Akhirnya, setelah ada niat meneruskan mengembangkan asuma kembali, Asuma 1.5 dapat diluncurkan.
Asuma 1.5 ini memiliki cukup banyak perbedaan di banding versi terakhir, terutama tentang perbaikan interface dan penambahan fitur. Mulai dari user interface, Asuma 1.5 sudah di lengkapi dengan splash screen, tidak ada fungsi apa-apa sih, hanya terlihat lebih keren, lainnya hanya berkutat soal penyesuaian pilihan menu dengan penambahan fitur. 
Soal penambahan fitur baru, ada beberapa kemampuan Asuma yang di tambahkan.
  • Menghitung Faktorial
  • Permutasi dan Kombinasi
  • CDF Fungsi Distribusi Poisson
Oke, mungkin yang terakhir agak asing bagi beberapa orang. Distribusi Poisson adalah salah satu materi di mata kuliah Teori Probabilitas di kampus saya. Sebenarnya tidak hanya Poisson, masih banyak fungsi di distribusi lain yang bisa di masukan ke sini, tapi karena keterbatasan waku, masih belum di tambahkan. Hanya 3 itu? Ya..

Itu saja saya bikin dalam jangka hampir seminggu, karena memang bikinnya tidak full time. Niat mengembangkan Asuma kembali ini bermula waktu memasuki materi Distribusi Poisson, iseng-iseng saya bikin kode pendek untuk menghitungnya, ternyata berhasil. Lalu, kemudian saya coba tambahkan ke Asuma, dan di tambah dengan Faktorial dan kombinatorika. 
Salah satu yang membuat lama adalah debugingnya, menulis kodenya mungkin hanya 2 hari part time, tapi sisanya untuk memperbaiki error di sana-sini. Mulai dari perhitungan yang tidak sesuai hingga kesalahan syntax. Terutama karena saya baru pertama kalinya menggunakan unit, jadi kadang masih banyak kesalahan di sana-sini. tapi kode program menjadi lebih terstruktur.
Selain fitur baru, ada juga perbaikan yang di lakukan di Asuma, terutama berkaitan dengan error handling untuk input. Pada Asuma versi lalu, apabila kita memasukan selain angka untuk di proses, program akan error dan keluar akibat tipe datanya tidak sesuai, namun di versi baru ini, apabila kita memasukan huruf, maka akan di tampilkan pesan "format input salah". Selain itu, di tiap menu dan modul Asuma, kita bisa kembali ke menu sebelumnya hanya dengan mengetik "exit".
Yang saya perlu bahas mungkin hanya untuk fungsi Permutasi dan Kombinasi, disana untuk menghitung permutasi dapat dengan mengetikan P(XX,XX), dimana XX adalah angka yang akan di hitung. Untuk kombinasi dapat dengan C(XX,XX). Apabila format salah, maka akan ditampilkan pesan peringatan. 
Asuma dapat mengenali format input itu dan dapat memutuskan apakah akan menghitung permutasi atau kombinasi sekaligus mengenali angka mana saja yang harus di hitungnya. Jadi input angka yang akan di hitung lebih mudah kan?  
Seperti Asuma 1.2, Asuma 1.5 ini mungkin memang tidak begitu banyak berguna apabila di bandingkan dengan software lain, tapi masa bodoh apa kata orang. Yang penting kepuasan saya sendiri setelah melakukan sesuatu. 
Ok, mungkin sekian saja post singkat kali ini, 
Oya, bagi yang ingin mendownload atau malah ikut berkontribusi untuk asuma, projectnya bisa di lihat di Sourceforge.com, di sana sudah ada executable file dan source codenya.


Dan berikur ini screenshotnya.






(AHP, 08 Mei 2010, 22.40)


Kamis, 06 Mei 2010

Malas Mengetik? Pakai OCR Saja...

Mendapat pekerjaan untuk mengetik Buku, Laporan atau dokumen lainnya? Selesaikan lebih cepat dengan menggunakan OCR. 



OCR (Optical Character Recognition) merupakan sebuah teknologi yang dapat membaca dan mengenali teks dari suatu gambar. Gambar yang dimaksud biasanya berupa hasil scan yang mengandung teks, tentunya teks di dalamnya tidak bisa di olah atau di edit karena masih berupa format gambar. Dengan OCR, teks dalam gambar tersebut dapat di ubah menjadi teks yang bisa di olah kembali.


Dengan OCR, pekerjaan mengetik dokumen dapat benar-benar di mudahkan. Cukup scan dokumen yang tadinya mau di ketik lalu buka hasil scan dengan software OCR. Dan teks di dalamnya langsung dapat digunakan, entah untuk di edit atau di olah kembali tanpa harus mengetik dari awal sampai akhir.
Salah satu software OCR yang lumayan bagus adalah Simple OCR, software inilah yang digunakan dalam artikel Komputok kali ini. Meskipun keakuratan pengenalan karakternya bukan yang terbaik, namun fasilitas editing yang disediakan olehnya sangat membantu untuk mengoreksi kata-kata yang salah secara manual.
Selain itu, Simple OCR juga dilengkapi dengan kamus kata, dia akan menebak kata yang agak sulit di baca dengan kata yang paling mendekati di kamusnya. Namun, hanya efektif untuk tulisan yang berbahasa inggris, karena isi kamusnya masih berbahasa inggris.
Langsung saja, langkah demi langkah cara menggunakan Simple OCR