Senin, 19 Mei 2008

Berhenti Blogging (untuk Sementara)

Lapor, waduh bentar lagi ulangan semester...belajar dulu. Hubungannya sama masa depan, naik kelas apa ga. Jadi buat nyuksesin ulangan semester biar nilainya ga jeblok (lagi), saya memutuskan untuk berhenti blogging untuk sementara, kira-kira sejak tanggal 20 ampe tanggal 5. Mohon maaf kalo-kalo ada yang coment trus dicuekin. Tapi tenang aja sesudah tanggal itu pasti saya aktif lagi. Do’ain yah biar ulangannya sukses trus naik kelas XII.


Numpang Nampang!. Tidak ada maksud untuk membuat muntah atau membunuh pelan-pelan.
foto ini tidak mengandung racun yang bisa membunuh, tenang saja. anda tidak akan mati karena mantengin foto ini.




Browser apa yang paling banyak di pake orang? Internet Explorer? Bener!

Browser apa yang paling aman? Firefox? Seratus!!

Browser apa yang paling paranoid? Internet Explorer 7? Setuju!!

Browser apa yang paling Baru di lingkungan windows? Safari 3?Siip!

Browser apa yang terbaik? @#$@#$?(baca: Ga ngerti) 

Emang kalo nyari yang terbaik bakalan sulit, soalnya hasilnya relatif banget! Tergantung orangnya.
Orang yang pake firefox bilang “Firefox yang terbaik!!”

orang yang pake Safari bilang “Safari is the best.”

Orang yang pake IE bilang “Lho, emang ada yang lain yah?”

Bagaimana bila orangnya itu saya? Dengan penuh percaya diri saya jawab “Opera is my choice”
Mengapa Saya lebih memilih Opera dari pada lainnya? Pasti ada dasarnya. Apa itu? Pingin tau? Baca terus!
Sekilas Opera
Opera pertama kali di kembangkan di tahun 1996 oleh Opera Software yang berkantor di Oslo, Norwegia. Pada saat itu Opera masih shareware, dan merupakan satu-satunya lawan Internet Explorer. Opera juga pelopor fitur tabbed browser, yang kemudian di ikuti oleh hampir semua browser saat ini. Selain itu opera juga kali pertama yang mendukung RSS. Hingga kini rilis opera sudah mencapai versi 9.26, dan tentu saja kini Opera sudah bersifat FREEWARE.
Mengapa Opera
Mungkin karena kebiasaan, saya merasa lebih enjoy bila online pake opera. Pake selain itu? Ah, rasanya ada yang kurang, kalo pake firefox rasanya interface-nya kok aneh, apalagi pake IE, hanya pada saat sangat terpaksa saya bersedia memakainya. Bila ada warnet yang tertangkap basah tidak ada Operanya, jangan harap saya datang kesitu lagi. Komputer rumah hanya ada 2 browser, IE 7 yang hampir ga pernah ke-pake (pernah sih mbuka tu browser tapi gara-gara kepencet), Trus apalagi kalo bukan Opera. Meski selalu offline, Opera adalah alat wajib di komputer saya. Karena di harddisk ada banyak banget file html save-save-an (mungkin ribuan) dan beberapa mirror situs(yang per situsnya bisa ada 5000-an halaman web) yang belum sempat kebaca.
Kebiasaan pakei opera bukan hanya sekedar kebiasaan, ada alasan yang sifatnya lebih teknis, yang merupakan kelebihan Opera yang tidak ada di browser lainnya, diantaranya:
Kesederhanaan Interface
Kesederhanaan memang segalanya! Coba sih bandingkan dengan browser lain, mana yang paling simple. Alokasi wilayah tab yang tepat, sehingga tidak mengganggu halaman situs web, juga address bar yang sederhana, disampingnya terdapat beberapa tombol navigasi tak ketinggalan menu bar yang teratur dibagian atas. Bisa dibilang kesederhanaan adalah kunci kenyamanan.
Speed Dial
Speed dial merupakan fitur unik yang tidak ada di browser lain manapun. Speed dial memungkinan kita mengakses situs favorit dengan jauh lebih cepat, bahkan lebih cepat dari fitur bookmark yang sebetulnya sudah ada didalamnya.
Email-client terintegerasi
Daripada pakai aplikasi terpisah untuk mengakses email, lebih baik pake email client yang sudah ada di opera. Sambil browsing sambil mbaca email.
Widget
Mirip firefox extension, tapi widget bukan untuk menambah kemampuan Opera. Widget dibuat menggunakan bahasa pemprograman berbasis web, sehingga berjalan di atas browser Opera. Meskipun begitu widget adalah aplikasi terpisah, fungsinya pun tidak terbatas untuk internet saja.
Status Bar yang lengkap
Status bar di opera meliputi persentase halaman yang terload, jumlah gambar seluruhnya, jumlah gambar yang sudah terload, besar ukuran file yang terload, besarnya kecepatan transfer dan menerangkan apa yang sedang dilakukan browser.
Sebenarnya selain itu masih banyak kelebihan Opera di banding browser lainnya, lagi-lagi karena keterbatasan halaman(halah, tepatnya cape ngetiknya) tidak saya sebutkan semua. Tapi semua yang diatas sudah mewakili kelebihan lainnya.
Masih ragu sama kemampuan Opera? Oke, Pada artikel review 4 browser yaitu Opera, Firefox, IE 7 dan Safari. Dalam review tersebut tertulis “Tidak ada browser lain yang memiliki citra sebaik opera: Aman, Cepat dan ramah pengguna...” tertulis di majalah Chip edisi Agustus 2007 halaman 11. Kemudian review dari majalah PCmedia edisi September 2006 halaman 67, tertulis “...bisa ditarik kesimpulan Opera memiliki fungsi tabbed browsing yang lebih baik daripada kedua browser lain..”. Kedua majalah itu adalah majalah TI besar di tanah air, tak mungkin mereka asal ngambil kesimpulan Itu artinya secara umum Opera memiliki kemampuan yang paling baik dari browser lainnya.
Memang sebagai buatan manusia, Opera juga masih memiliki kekurangan di beberapa sisi. Seperti pada sisi keamanan yaitu tidak adanya fitur anti phising. Tapi dengan kelebihan-kelebihan lainnya mengapa tidak?
Saya tidak memaksa pembaca untuk menggunakan Opera, tapi mengajak pembaca untuk menilai mana yang baik dan mana yang tidak, yang paling banyak pendukungnya belum tentu yang terbaik. Opera meskipun dengan kelebihannya, ternyata memiliki pangsa pasar terendah, hanya sekitar 2%. Bandingkan dengan firefox (20%) atau IE (75%). Ironis.
Banyak orang menilai hanya dari kuantitas bukan kualitas. Mana yang paling banyak dipakai, itu yang dipilihnya. Tidak ada penilaian lebih jauh apakah itu yang terbaik atau bukan. Hal ini tidak hanya terjadi di dunia Browser saja, terjadi di hampir semua aspek kehidupan. Mau contoh? Pemilu misalnya.

Akhir kata, silahkan buat yang belum pakai Opera, mulailah menilai mana yang terbaik. Dimulai dari donwload installernya di Sini. Install dan kemudian mulailah menilai. Hasil keputusannya kembali ke pembaca, mau migrasi ke Opera, atau masih tetap setia dengan browser sebelummnya Terserah, sekali lagi saya tidak memaksa.(AHP, 11 Mei 2008 19:59)

Kamere 3 MegaPiksel, Maksudnya apa?

Sedikit ngingat-ngingat tren HP jaman dulu, waktu HP kamera ber-megapiksel baru muncul , waktu kamera HP be-resolusi nyampe 1,3 Megapiksel. Padahal HP kebanyakan waktu itu masih beresolusi VGA(640 x 480). Banyak orang yang rela ngorbanin uang lebih banyak buat beli HP ato kamera yang resolusinya lebih tinggi sambil berharap dia dapet hasil jepretan yang lebih bagus. Tapi apa bener makin gede resolusinya makin bagus kualitas gambarnya? Jawabannya : BELUM TENTU.
Emang, kualitas hasil potretan ngga di tentuin sama resolusi gambar. Resolusi hanya satuan ukuran gambar. Resolusi menentukan besar kecilnya ukuran gambar, detail tidaknya gambar Puas?. Sebelum Ke pertanyaan utama, ada baiknya kalo saya mbahas dulu yang namanya piksel atau dalam bahasa planetnya(Baca: Bahasa inggris) disebut dengan Pixel.
Pixel, Engkau itu apa? Jangan bikin susah daku!
Pixel sendiri merupakan singkatan, kepanjangannya : picture element. Lho kok jadi pixel? Huruf “x”-nya dari mana? Harusnya kan kalo disingkat jadi Picel (Jangan dibaca sebagai Pecel)? Ya emang dah dari dulu kayak gitu. Ga usah protes! “Kan kata ‘pixel’ lebih keren daripada ‘Picel’, ya kan?” mungkin kira-kira gitu replikasi dialog orang yang pertama kali mbuat istilah “pixel”, mau percaya apa ngga terserah, monggo. Yang jelas saya sendiri ngga percaya.
Kalo di arti-in piksel berarti satuan terkecil dalam sebuah gambar bitmap (ato raster, sama saja). Kumpulan piksel itulah yang membentuk sebuah gambar, mau gambar kuda-nil sarap, kuda laut kesurupan, ato malah gambar Kuda darat lagi nge-dance semuanya terbentuk dari kumpulan piksel, dengan catatan gambar itu masih gambar bitmap, kalo gambar vektor, beda lagi. Kalo dilihat pake mata telanjang, piksel seperti segi empat, yang memiliki warna tertentu. Kalo pengin liat langsung, cari aja gambar bitmap. Buka di editor trus perbesar nyampe full, di jamin kalo komputernya normal pasti kelihatan. Ato liat gambar.
Tiap piksel menyimpan informasi warna, yang menentukan warna piksel itu, . Warna itulah yang menentukan bentuk rupa sebuah gambar, kombinasi jutaan piksel dengan warna berbeda, dengan urutan teratur membentuk gambar yang dimengerti oleh mata manusia(normal), wah bagaimana mereka dibentuk? Gampang, beli aja kamera digital!, Gubrak!!
Biasanya jumlah piksel memiliki satuan ‘dpi’ ato dot per inchi (meski satuan ini juga berlaku sama printer) artinya jumlah piksel dalam tiap satu inchi persegi. Semakin besar angkanya semakin banyak piksel yang ditampung.
Bagaimana Pengaruh Jumlah piksel dalam gambar?
Nah gini, kalo jumlah piksel nya banyak maka semakin tajam, detail dan jelas sebuah gambar ketika diperbesar. Tiap gambar mempunyai batas toleransi perbesaran. Bila perbesaran melebihi toleransi, maka dipastikan gambar akan terlihat pecah dan tidak jelas wujudnya ketika dilihat oleh manusia(normal). Nah Batas toleransi yang ga ada satuan-nya ini di tentuin sama jumlah piksel dalam gambar. Semakin banyak jumlah piksel makin besar jumlah batas toleransinya.
Piksel dengan banyak ternyata ada juga efek tidak menyenangkan-nya. Tiap piksel di petakan dalam kumpulan bilangan biner (ga usah takut dulu, baca aja terus), bila jumlah piksel semakin banyak otomatis semakin banyak bilangan biner yang memetakannya, Akibatnya semakin banyak jumlah piksel, semakin besar pula ukuran gambarnya. (lhaa Adnan, gari ngomong kaya kue tok ben ndadak nganggo biner-bineran, opo kuwe??).
Kalo Udah tau apa itu Piksel, Sekarang beralih ke pertanyaan utama yang telah (hampir) terlupakan, yaitu “3 Megapiksel, Maksudnya apa?”.
Nah gini, 3 MP berarti menyatakan jumlah piksel yang ditampung dalam sebuah gambar bitmap. 3 MP berarti ada 3 juta piksel dalam gambar (Mega=Juta). Tapi buat ukuran gambar biasanya dinyatakan dalam jumlah piksel disisinya, ja0rang yang menyebutkan jumlah seluruh pikselnya.
Contohnya sebuah gambar berukuran 2500x1200, berarti ada 2500 piksel disisinya dan 1200 di sisi lainnya. Gimana ngitung jumlah pikselnya? Tinggal di kali saja 2500*1200=3000000 atau 3 juta piksel ato 3 Mega piksel Nah lho?
Dalam kamera digital ( Kamera HP termasuk) biasanya ada istilah “kamera 5 Megapixel” Berarti artinya maksimal jumlah piksel yang bisa ditampung adalah 5 juta piksel. Besarnya jumlah piksel ini tergantung pada kemampuan sensor gambar (‘retinanya’ Kamera) dalam memproduksi piksel di setiap cm persegi.
Sekarang apa pengaruhnya terhadap kualitas??
Memang besarnya jumlah piksel sedikit banyak mempengaruhi kualitas gambar. Namun perbedaannya hanya terasa di layar yang resolusinya besar, komputer misalnya. Gambar dengan resolusi VGA (640x480) dengan resolusi 1,3 MP tidak akan terasa perbedaannya di layar HP, yang paling resolusinya Cuma sekitar 220x176, perbedaannya hanya terasa di layar yang lebih besar, komputer misalnya (resolusi bisa mencapai 2048x1536 pada komputer high-end).
Jadi pengaruh kualitas hanya itu. Selebihnya di tentukan sama faktor lainnya, contohnya kualitas sensor, jenis lensa, kompresi gambar, jenis kamera dan masih banyak lagi. Tapi jangan heran kalo hasil gambar jepretan yang resolusinya tinggi lebih bagus dari yang rendah. Kenapa itu? Yang jelas bukan karena resolusinya. Ingat!! Harga kamera ber-resolusi tinggi cenderung lebih tinggi dari yang ber-resolusi rendah. Karena selain resolusi tinggi kamera mahal juga di bekali dengan sensor, lensa dan komponen lain yang lebih baik.Hasilnya tentu saja lebih bagusan yang mahal. Jadi hasil foto antar kamera yang berbeda jangan coba-coba di bandingkan. Tidak akan setara. Trus gimana? Bandingkan dengan kamera yang sama tapi resolusi berbeda, pasti hasilnya terlihat sama. Kalo masih keliatan beda, coba ke toko optik, tes mata, trus beli kacamata habis itu liat lagi. :-).
Jadi ngapain beli Kamera Digital yang resolusinya tinggi kalo hasilnya cuman di pajang di layar yang kecil. Apalagi gambar yang resolusinya besar cuman ngabisin memory. Jadi belilah sesuatu dengan bijak sesuai dengan kebutuhan, yang lebih lengkap belum tentu lebih baik. (AHP, 9 Mei 2008 20:32, artikel ini ditulis atas permintaan seorang anak manusia (sekali lagi bukan tumbuhan) bernama Jo)

Minggu, 11 Mei 2008

Komputer Booting, Apa saja yang terjadi?



Apa yang di dilakukan orang ketika menyalakan komputer? Nancapin stopkontak, pencet tombol power, habis itu nunggu komputer nyala sambil ngalamun di kursi dengan tatapan mata kosong. Setelah selesai ngalamun (kalo ngga kesurupan dulu) dan komputer nyala, baru orang itu bisa makai komputer. Itu kalo manusia, kalo komputer? Waktu booting yang cuman 1-3 menit (waktu yang cukup buat ngalamun) terdiri dari beberapa tahapan yang ngga sederhana. Mungkin dari luar cuman bunyi tit..tit ( mohon jangan dibaca terlalu cepat!) sama bunyi ceklek-ceklek yang tercampur dengan bunyi kipas, tapi di balik bunyi itulah komputer bekerja secara teratur dan terorganisir, melibatkan (hampir) seluruh komponen PC. Apa saja yang dilakukan komputer? Pingin tau? Baca terus!
Mulai sejak tombol power di tunyuk (ditekan). ketika tombol power di tekan maka power supply akan aktif, mengubah arus AC yang berasal dari kabel listrik milik PLN dan ‘mematikan’ menjadi DC yang ‘menghidupkan’. Power supply dengan kemampuannya kemudian membagi arus secara ‘adil’ keseluruh komponen. Baik harddisk, motherboard, processor, maupun kipas mulai bekerja sambil menunggu intruksi selanjutnya.
Karena suntikan daya dari power supply, program kecil yang ada di chip BIOS (basic input output system) aktif dan kemudian membaca konfigurasi bios. Setelah terbaca, program itu kemudian melakukan tes diagnosa untuk memastikan beberapa komponen hardware seperti processor, memory(RAM), harddisk, video card dan monitor bisa bekerja dengan baik tanpa ada masalah. Tahapan inilah yang disebut sebagai POST (power-on self test). POST berlangsung tidak lebih dari 10 detik.
Bila POST tidak mendeteksi adanya masalah, tahapan di lanjutkan. Program BIOS akan mencari boot sektor yang ada di harddisk, cd, floppy ato flashdisk. Bila ditemukan maka BIOS akan meload program boot loader yang ada di harddisk, cd, floppy ato flashdisk kedalam memory (pada windows XP filenya bernama ntldr). Setelah itu program boot loader (dalam hal ini ntldr) akan mengambil alih seluruh kerja komputer dari BIOS.
Sekarang kekuasaan komputer ada di tangan boot loader. Bagaimana cara boot loader meneruskan kekuasaan?Gini, pertama boot loader memerintahkan processor untuk menangani 32 bit data (atau bisa saja 64 bit) secara bersamaan, kedua ntldr menjalankan sistem file yang di perlukan oleh Windows. Kemudian boot loader membaca file boot.ini yang berisi lokasil inti OS dan menjalankan program ntdetect.com.
Ntdetect.com berfungsi untuk mendeteksi dan menkonfigurasi hardware yang ada di komputer, seperti mouse, keyboard dan perangkat lainnya. Termasuk mengontrol tampilan monitor, port input dan output ( seperti port USB, serial, paralel, PCI, AGP dll). Setelah hardware terkonfigurasi dengan baik, ntdetect.com kemudian membaca informasi tertentu dari BIOS seperti waktu dan tanggal.
Boot loader kemudian menjalankan program ntoskrnl.exe yang merupakan kernel windows, file inilah yang merupakan inti dari OS windows XP. Pada saat bersamaan, ntldr meload file yang berisi informasi hardware yang telah dikumpulkan oleh ntdetect.com. Setelah berhasil ter-load, kernel windows menjalankan beberapa program yang disebut ‘windows executive’. Program ini bertugas untuk membaca konfigurasi registry windows dan menjalankan program sekunder dan beberapa service windows.
Setelah itu kernel windows menjalankan program session manager, filenya bernama smss.exe. salah satu fungsinya adalah memindahkan windows dari mode teks ke mode grafik. Inilah titik dimana gambar grafik terlihat di layar monitor.
Tahapan selanjutnya bisa disebut sebagai tahapan logon, tahapan ini user bisa memilih user account-nya dan mengisi user name dan password jika ada. Bila sudah windows xp kemudian me-load settingan account user tersebut dan menjalankan shell windows(explorer.exe), program startup dan service yang sudah ditentukan oleh setingan account tersebut. Termasuk program antivirus dan program lainnya yang berjalan secara background. Setelah semua berhasil ter-load dengan baik dan desktop windows terlihat komputer pun siap digunakan.
Beberapa file yang udah disebutin di atas bisa dilihat di root drive C, karena di superhidden file ini ga bakal kelihatan di mode biasa. Untuk melihatnya masuk ke folder option di control panel, kemudian klik teb views, trus hilangkan centang di opsi ‘hide protected operating system files(recommended)’, kemudian klik di ‘show hidden files and folders’ habis itu tekan ‘ok’. Kalo enggak liat gambar. Kalo file ntoskrnl.exe terletak di folder system tepatnya di C:\windows\system32. Saya jamin kalo salah satu file system itu hilang, berpindah tempat ato rusak, komputer ga akan bisa booting. Jadi kalo udah diamati, kembalikan ke setting semula.(AHP, 11 Mei 2008 10:06)

Selasa, 06 Mei 2008

Kearifan Sebuah Komputer

Kalo kita perhatikan dalam komponen komputer tidak ada satupun dari mereka yang bekerja sendiri. baik yang paling cepat sampai yang paling lambat semuanya saling tergantung. Mustahil komputer bisa menjalankan fungsinya dengan baik bila ada satu komponen yang hilang atau tidak berfungsi. Processor adalah komponen yang paling cepat, kerjanya tergantung pada cache memory, cache memory tergantung suplai data dari RAM, RAM tergantung suplai data dari komponen yang lebih lambat: Harddisk. Motherboard, seperti namanya, dialah yang menjadi pijakan semua komponen baik itu Processor, RAM dan Harddisk. Semua Kabel akan bermuara di Motherboard. Kabel Harddisk tidak langsung menuju ke RAM. Dan semua komponen itu tergantung pada Suplai Daya dari power supply. Power Supply menerima daya dari listrik AC bertegangan tinggi yang bisa merusak komponen komputer dan mengubahnya menjadi arus DC kemudian membagi arus DC yang tidak “mematikan” itu ke tiap komponen dengan adil sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Ingat! Adil bukan berarti sama rata.
Apa yang bisa dipetik dari paragraf di atas? Kerjasama Tim.
Kesuksesan sebuah tim tidak terjadi karena satu orang saja. Komputer Cepat bukan berarti processornya cepat. Artinya kesuksesan sebuah tim terjadi karena kerjasama dan komunikasi yang baik antar anggota tim. Selain itu terjadi ketergantungan antar anggota Tim. Orang tidak layak sombong ketika memimpin sebuah organisasi, karena dia sendiri memiliki ketergantungan dengan anggotanya. Sebuah processor tidak akan bekerja bila tidak didampingi oleh komponen lain. Baik yang besar atau kecil semuanya saling tergantung. Tidak mungkin ada orang besar bila tidak ada orang yang kecil. Artinya yang besar pun tergantung oleh yang kecil.
Processor secepat apapun tidak akan maksimal bila ada satu komponen yang lemah.
Selain itu bila ada seorang anggota tim yang bekerja kurang maksimal maka akan berpengaruh terhadap kinerja tim lainnya. Contoh? Sebuah RAM dual channel (dua buah RAM dalam satu komputer) bila 2 RAM tersebut memiliki kecepatan Berbeda, maka yang lebih cepat akan menyesuaikan yang lambat. Sehingga kinerja RAM yang cepat tidak akan maksimal.
Mungkin ini tidak selamanya benar, tetapi sering terjadi.(AHP, 5 Mei 2008 12:17)

Beda HD DVD dengan Blu-Ray

Meski kini HD-DVD sudah dinyatakan kalah (baca: mati) dan dihentikan produksinya oleh Toshiba (baca: di kubur)karena satu per satu pendukungnya hengkang, ngga ada salahnya kalo saya membahasnya. Di artikel ini saya coba untuk mengulas perbedaan mendasar antara HD-DVD dengan Blu-ray. Seperti artikel sebelummnya, saya fokus ke pertanyaan “Mengapa kapasitasnya berbeda?”. Bicara soal kapasitas terdapat perbedaan yang lumayan besar, 15 GB untuk HD-DVD single layer, dan 25 GB untuk Blu-ray single layer, selisihnya 10 GB!!!. Mengapa bisa begitu? Pengin tau? Baca terus!
Keduanya memakai sinar laser biru sebagai pembaca datanya. Panjang gelombang sinar biru lebih pendek (405 nm) dari pada sinar merah yang digunakan oleh CD/DVD, sehingga memungkinkan kerapatan data menjadi lebih tinggi dari DVD yang ujung-ujungnya meningkatkan kapasitasnya.
Kalau HD-DVD dan Blu-Ray sama-sama memakai sinar laser biru, mengapa kapasitasnya bisa berbeda jauh? Mengapa coba? Tau? Ga? Ya udah :-D.
Perbedaannya terletak di diafragmanya atau Numerical Aperture, yaitu 0,85 untuk Blu-Ray dan HD-DVD sama seperti DVD yaitu 0,65. Oleh karena itulah kepadatan data Blu-Ray lebih tinggi dari HD-DVD

Sebagai perbandingan Blu-Ray memiliki Track Pitch sebesar 0,32 mikrometer ---Track pitch: baris data dalam keping disusun secara melingkar, jarak antar lingkaran data disebut Track pitch, sedangkan HD-DVD sebesar 0,4 mikrometer. Semakin kecil nilainya maka baris datanya juga semakin banyak.
Kembali Ke NA Blu-Ray, Besarnya nilai NA Blu-Ray, di karenakan jarak lapisan data uang semakin dekat ke bagian depan keping, Blu-ray mempunyai lapisan pelindung setebal 0,1 mm, ketebalan setipis itu sangat rentan terhadap kerusakan data karena goresan yang kecil sekalipun. Sebagai penyelesainnya, digunakan bahan yang memiliki kualitas lebih baik dari DVD, sehingga lapisan datanya bisa terlindung dengan baik, bahkan dari HD-DVD sekalipun.

tabel perbedaan keempat jenis optical storage

Dengan keunggulan Blu-Ray, tak heran kalau konsumen lebih memilih Blu-Ray daripada HD DVD. Microsoft yang tadinya mendukung HD DVD lewat XBox 360-nya, akhirnya menyediakan Xbox yang menggunakan Blu-Ray. Tapi HD DVD belum tentu mati selamanya, karena sekarang sudah ada Player yang bisa memainkan Blu-Ray dan HD DVD sekaligus, jadi masih ada kemungkinan keduanya hidup berdampingan dengan pangsa pasar sendiri.(AHP, 1 Mei 2008 19:23)

Beda CD dengan DVD

CD(Compact Disc) dan DVD (Digital versatile Disc ato Digital Video Disc) Drive jaman sekarang ini sudah jadi perangkat wajib buat komputer. Persis kayak Drive Disket di sepuluh tahun lalu. Pemakai Komputer bakal kesulitan kalo dikomputernya ga ada Drive CD atau DVD. Sekarang hampir semua produsen software, film dan musik memakai cd ato dvd buat distribusinya, Gimana mau nginstal OS kalo ga ada drive CDnya. Bisa sih pake flashdisk, tapi harganya yang bisa puluhan kali lipat dari harga DVD dengan kapasitas yang sama. Karena itulah CD dan DVD masih eksis sampai sekarang. Bicara soal kapasitas (dan saya fokusnya ke kapasitas), keduanya punya kapasitas yang bedanya jauh banget (700 MB buat CD, 4700 MB buat DVD), kapasitas DVD bisa nyampe 7 kalinya CD, padahal dengan ukuran dan tebal yang sama, kenapa bisa begitu? Itu yang akan saya bahas. Pengin tau? Baca terus.

Panjang Gelombang Sinar Laser
Keduanya sama-sama pakai sinar laser merah untuk pembaca datanya. Bedanya ada di panjang gelombang. Sinar laser merah pada CD panjang gelombangnya adalah 780 nm (nanometer, ato setara dengan satu per satu milyar meter (10^-9)) sedangkan DVD menggunakan sinar laser merah ber-panjang gelombang 650 nm. Pengaruhnya apa? Nanti saya jelaskan.
Numerical aperture (NA)/Diafragma
Besarnya NA atau Diafragma untuk CD Nilainya 0,45 dan untuk DVD nilainya 0,6. Semakin besar nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat oleh lensa. Besarnya diafragma mempengaruhi jarak lapisan data dengan mata laser.
Ketebalan keping adalah 1,2 mm, anggap saja lapisan yang mengkilap adalah lapisan atas dan lapisan yang berlabel adalah lapisan bawah. Pada CD Lapisan data terletak di lapisan bawah sendiri dan bersentuhan langsung dengan lapisan label. Sedangkan lapisan data DVD terletak di tengah-tengah keping, atau 0,6 mm dari lapisan atas. Atau kalo masih bingung lihat gambar.
Coba ambil keping cd yang sudah tak terpakai, coba gores labelnya dengan uang logam ato benda lain yang mirip. Ketika digores labelnya, lapisan datanya juga ikut terkelupas. Bila digores semuanya maka akan menghasilkan keping CD yang bening. Berbeda dengan DVD, bila digores labelnya, lapisan datanya akan tetap hidup tenang ditengah keping. Kurang Jelas? Liat gambar! .

Dari kedua perbedaan itu muncul perbedaan lainnya diantaranya:
Daya tahan
Daya tahan DVD lebih baik dari CD karena lapisan data DVD ada di tengah-tengah keping, jadi lapisan data DVD lebih terlindungi dari pada lapisan data pada CD. Lapisan data CD hanya dilapisi oleh lapisan label, bila lapisan label tergores, maka di bagian tergores itu hampir tidak bisa dibaca sama sekali, karena lapisan data sudah rusak. Nah beda lagi dengan DVD, bila bagian label atau bagian mengkilapnya tergores, lapisan datanya masih utuh ditengah-tengah. Selain itu pengkodean data di DVD lebih efisien dari pada CD, yang memungkinkan penanganan kesulitan pembacaan data pada keping tergores dengan lebih baik .
Kapasitas
Nah akan saya jelaskan pengaruh Numeric Aparture dan panjang gelombang. Keduanya mempengaruhi kepadatan/kerapatan data dan besar kecilnya lubang yang bisa dibentuk. Semakin kecil lubang datanya semakin besar kapasitasnya, jadi semakin kecil lubang-lubang data semakin banyak data yang bisa di tampung. Karena NA DVD lebih besar dari CD dan Panjang Gelombang sinar laser DVD lebih kecil dari CD maka kapasitas DVD jauh lebih besar dari CD meskipun ukurannya sama.
Biaya Produksi
Inilah mengapa keping DVD lebih mahal dari keping CD, meski ukuran dan ketebalanya sama. Proses pembuatan keping DVD lebih rumit, karena lapisan data DVD berada ditengah. Perlu 2 kali pelapisan plastik untuk membuat keping DVD utuh. Pada CD, lapisan datanya ditempatkan setelah pembuatan keping utuh, yang jelas lebih sederhana.
Keunggulan DVD tidak membuat pamor CD turun, sejak tahun 1996 (dimana DVD pertama kali dibuat) hingga sekarang DVD belum mampu mengganti secara total fungsi CD. Hingga sekarang CD masih eksis dan menjadi media penyimpanan optikal yang paling banyak dipakai orang (terutama Indonesia). Sekarang pun sudah dibuat pengganti DVD yang memiliki kapasitas lebih dari 5 kali lipat DVD. Yaitu HD-DVD dan Blu-Ray. Pada Artikel selanjutnya saya akan coba membahas perbedaan keduanya. Selamat menikmati. (AHP, 1 Mei 2008 16:06 )

Fragmentasi File (bagian 1)

udah sering denger istilah Fragmentasi File? Apaan coba? Tau?
Oke..udah cukup mikirnya. Istilah ini ada hubungannya sama Disk Defragmenter di OS Windows, Tau kan.. Disk Defragmenter, Kalo belum program ini bisa diakses lewat [Start] [all program][accessories] [sytem tool][Disk Defragmenter], itu kalo komputernya masih normal. Emang, buat menjaga kondisi OS yang prima, mendefrag harddisk dilakukan secara rutin, kira-kira 2 bulan sekali. Sebenarnya apa sih yang dilakuin oleh Disk Defragmenter kepada harddisk. Mengapa file bisa ter-fragment? Kenapa bisa dengan Defrag Harddisk bisa mbuat komputer tambah cepet? Pingin tau? Baca terus!
Fragmentasi , apaan tuh?
Asal kata Fragmentasi adalah Fragment. Setelah saya buka-buka kamus diketahui kalo Fragment bisa berarti Memotong-motong, pecahan, dan sedikit-sedikit. Dalam hal ini Makna yang paling pas adalah Pecahan. Kalo makna lainnya kayaknya ga nyambung banget, kalo memotong-motong, maksudnya filenya memotong-motong? Kalo yang makna “sedikit-sedikit” lebih ga nyambung lagi. Maka dari itu makna yag paling pas adalah “Pecahan”. Ato makna yang lain yang lebih pas lagi yang ga ada di kamus adalah=”Terbagi”.
Mungkin kalo file dilihat dari lingkungan windows, file manapun terlihat utuh, hanya ada satu bagian file (Ga lucu kan kalo file punya kita tiba-tiba satu bagian ada di folder A yang lain di folder B). Tapi kalo di harddisk bisa saja filenya terpisah-pisah, kepala filenya disini, tangannya disana, badannya ada di nan jauh disana. Tapi file yang terpisah itu tetap terbaca sebagai satu file. Nah, itu sebabnya kenapa komputer bisa jadi lelet kalo banyak file yang ter-fragment, karena head harddisk harus bolak-balik dari sektor satu ke sektor lainnya buat ngakses satu file yang ter-fragmen itu. Proses bolak-baliknya sendiri sangat makan waktu. Apalagi kalo file yang terfragment itu adalah bagian dari OS ato program, kalo udah gitu OS ato program itu jalannya bisa lelet banget. Makanya sangat dianjurkan drive yang sering di Defrag adalah drive C, disitulah letak file OS dan file program
Sekarang kenapa file bisa terfragment?
Biar jelas saya pake analogi. Ada sederet kursi di sebuah ruang tunggu Angkutan Kota (ada yah, baru tau). Anggap saja jumlah kursinya 9, nama kursinya kursi 1, kursi 2 dst, sebagian kursi itu sudah terisi 4 orang, nama orangnya orang A,B,C dan D, berarti yang kosong ada 5. Orang yang di kursi itu ternyata duduk tidak berurutan. Orang A duduk di kursi nomor 3, orang B di kursi nomor 5 dan orang C dan D masing-masing duduk di kursi nomor 8 dan 9.
Setelah itu muncul rombongan genk ibu-ibu cerewet yang suka ngegosip, jumlah mereka 5. Mereka mau duduk di 9 kursi itu. Tapi karena ga ada kursi 5 kosong yang berurutan mereka sewot (ga bisa nerusin gosip anak tetangganya yang katanya suka banget sama jengkol bakar yang dicampur ma saos pizza). Tapi karena 4 orang itu ga mau pindah, terpaksa ibu-ibu itu duduk terpisah. Masing-masing duduk di kursi 1,2,4,6 dan 7. Tapi meski pisah mereka tetap di anggap sebagai satu genk. Nah Genk ibu-ibu telah sukses terfragment menjadi 3 bagian!
Genk ibu-ibu tadi mewakili sebuah file yang terfragment. Sederet kursi mewakili harddisk, 4 orang sebagai file yang sudah ada di harddisk. Angkot sebagai RAM(lho?).
Kembali ke Harddisk beneran. Ukuran file tidak semua sama! Ketika sebuah file berukuran kecil di hapus maka ada ruang kosong sedikit. Katakanlah ada file berukuran besar datang. Harddisk Controler memerintahkan file tersebut di tempatkan di ruang kosong yang sedikit itu. Tapi ternyata ruang kosong itu tidak cukup untuk seluruh file. Maka file yang tersisa itu di tempatkan di ruang kosong lain yang tentunya terpisah. Itulah yang disebut terfragment. Ada penjelasan lain? Ada! Jadi intinya kadang ada sektor yang besar ruang kosongnya lebih kecil dari besar file yang mau ditulis, kalo udah gitu cuman sebagian file saja yang di tulis di sektor itu, sedangkan bagian sisanya di taruh di sektor lain. Terfragment-lah itu file! Jelas?? Kalo belum baca dari awal lagi, nyampe jelas heheh
Jumlah bagian file yang terbagi bisa bermacam-macam, kalo di komputer saya paling dikit 2 (ya iyalah), kalo yang paling banyak saya kurang tau, yang pernah saya lihat sih nyampe 400 bagian.
Dah, artikel ini selesai. Semoga bisa berguna, Thanks for u read (sok inggris!!!). Tapi tenang aja, artikel ni masih ada sambungannya, yaitu mbahas gimana software defragmenter bisa mengatasi file yang terfragment. Baca Lho(meksa mas??)

Fragmentasi File (bagian 2)


Cara Kerja Disk Defragmenter
Kalo artikel sebelumnya mbicarain tentang filenya, di artikel ini saya akan coba membahas cara kerja Disk Defragmenter: Program bawaan windows Yang bisa mengatasi file terfragment
Head harddisk bener-bener kesulitan ketika ngakses file yang terfragment. Head harus bolak-balik kesana kemari, selain ngurangi umur harddisk file terfragment juga bisa bikin komputer lelet. Apalagi kalo yang terfragment adalah file punya OS ato program. OS ato program itu jalannya bisa kayak bekicot naik gunung. MAKA DARI ITU FILE TER-FRAGMENT HARUS DISATUKAN!! HIDUP PERSATUAN!!! (lho kok kaya politikus yah? bodo ah) with what (Baca: dengan apa)? Disk defragmenter, ato software defragment lainnya.
Yang Jadi Pertanyaan: Bagaimana program itu menyatukan kembali file yang terfragmen?
Kembali ke analogi Artikel sebelumnya, Kalo belum baca, baca dulu.
Ibu-Ibu yang duduknya terpisah sangat tidak nyaman duduknya, pengin disatuin.
Doanya terkabul, tiba-tiba muncul petugas dari Dinas Tata Kota divisi “pengaturan tepat duduk genk ibu-ibu cerewet yang suka ngegosip”. Mereka rapat dulu mengenai solusi yang paling efisien. Akhirnya ditemukan caranya, dan mereka mulai bergerak.
Mereka mengambil 2 kursi kosong dari mobil dinasnya, sebut saja kursi sementara. Kemudian orang yang duduk di kursi nomor 3 dan 5 di pindahkan ke kursi sementara. Kemudian anggota genk ibu-ibu yang duduk di kursi nomor 6 dan 7 dipindahkan ke kursi 3 dan 5. Nah orang yang duduk di kursi sementara di pindahkan ke kursi nomor 6 dan 7. Selesai!!. Genk ibu-ibu yang terfragment (eh, terpisah) bisa disatuin kembali dan mereka pun bergosip kembali.
Entah ilustrasi di atas ada di dunia nyata apa ga. Yang jelas, kalo ada, berarti negara itu bener-bener perlu di kasiani, bukan apa-apa kurang kerjaan!!
Kira-kira begitu cara kerja Disk Defragmenter yang dianalogikan sebagai Dinas Tata Kota divisi “pengaturan tepat duduk genk ibu-ibu cerewet yang suka ngegosip”. Langkah pertama adalah analisa dulu, baru kemudian gabungkan kembali file. Dalam analisa juga ditentukan langkah apa yang perpindahannya paling sedikit. Caranya juga mirip dengan analogi tadi.
Selain Disk Defragmenter ada juga Defragment lainnya yang di buat oleh pihak ketiga, dan biasanya lebih baik dari Disk defragmenter. Mengenai metode, agak sedikit berbeda. Ada yang dengan cara scanning file satu persatu, sambil menentukan file itu ter-fragment atau tidak jika ya, maka langsung di tindak lanjut. Selain masih banyak lagi metode lainnya, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Dan tentu saja tidak bisa saya jelaskan karena emang ngga tau :-). Tapi menurut pengalaman saya, ga ada Defragmenter yang bisa nggabungin file yang terfragment 100%.
Mengenai Frekuensi defragmenting sebaiknya jangan terlalu sering, tetapi rutin. Dianjurkan 1-2 bulan sekali. Kerena pada saat defragmenting Harddisk benar-benar bekerja keras. Headnya bergerak terus bolak-balik pada saat seeking (pencarian) data. Harddisk adalah alat mekanis, artinya ada bagian yang bergerak. Bila bagian itu terlalu sering bergerak bisa dipastikan umurnya berkurang. Tapi defrag tetap dianjurkan, karena file yang terfragmen juga akan meningkatkan beban harddisk.
Nahh.. akhirnya selesai juga artikelnya, ngetiknya capee. Ya udah, semoga berguna dan mohon maaf kalo artikel ini terlalu dangkal (maklum newbie) , tunggu artikel selanjutnya Bye-bye....(AHP, 05 Mei 2008 11:35, hehehe lagi liburan...gara-gara kelas XII ujian sekolah hahahah.........(gi ngapa?))

Jumat, 02 Mei 2008

Logo Blog Versi 1.0 Beta 1

Pembaca Blog yang Budiman (dan Budiwati)
Akhirnya 2 bulan blog ini terbit (lho kok kaya majalah yah, bodo ah), kurun waktu itu saya sibuk mikirin logo buat blog ini, bagusnya apa yah? Tanggal 28 april iseng-iseng saya buka Photoshop tersayang. Sambil loading(yang cukup lama, karena emang komputernya yang lelet) saya mikirin, mau buat apa ya? Mau corat-coret, cuman buang-buang waktu, ngga ada hasilnya soalnya abis selesai langsung dibuang (jelek sih!). Ato mau iseng nuker foto muka temenku ma foto kepala ayam, takutnya dikelitikin sampe kejang-kejang.
Saya putusin untuk mbuat logo buat dipajang di blogku yang masih bayi.
Berbekal Photoshop, sedikit kemampuan desain grafis, percaya diri, selimut (gile di Baturraden dingin banget), lagunya iwan fals, sama pengalaman jalan sehat yang ga dapet dorpres (lho? Iya emang, temenku dapet kulkas ). Emang 3 terakhir ga nyambung. Logonya di buat dari pukul setengah 7 malem sampe 8 malem. Hasilnya logo blog Versi 1.0 beta 1. Kok kaya software yah? Gini maksudnya, logo ini masih masa percobaan. Banyak yang suka ga. Kalo banyak ya udah embel-embel beta di ilangin.
Hasilnya:
Logo Hidup(halah)


Logo Blog

Bagus Ga?
Emang ada dua versi, yang hijau ma yang item.
Filosofi?
Nah, tiap logo pasti ada artinya. Kalo logo ini artinya apa?
Nama saya kan “ADNAN HIDAYAT PRIHASTOMO”, disingkat “AHP”. Biar bagus tambahin huruf vokal, jadinya “AHAPE”. Jadinya lebih enak dilihat daripada “AHP”. Kemudian buat symbolnya, kata “AHP” digabung jadi satu karakter, huruf “H” di lebur sama “A” dan ”P”. kalo maknanya belum kepikiran sampe sekarang.
Trus buat logo Komputoknya filosofinya Huruf “K” mewakili kata “Komputok”. Dah cuman itu.
Mengapa Hijau (dan item)?
Soalnya warna dasar ni blog kan hijau, ngga klop kalo logonya warnanya merah ato biru. Jadi diputusin logonya berwarna hijau.
Kalo item? lha kan blog ini ada itemnya(simple banget yah).
Yang jelas saya suka sama dua warna itu.
Kalo ada pendapat silahkan kirim comment lewat yellbox, ato lewat fasilitas komentar di bawah artikel ini. Makasih yah buat yang udah beri saran.
Tunggu Postingan Berikutnya(halah)…..