Senin, 08 Maret 2010

Membuat Logo Komputok Dengan Photoshop

Mohon maaf kalau sudah lama ngga posting lagi, memang agak sulit untuk posting di kondisi saya yang seperti ini. Bukan tidak mau untuk posting, tapi lebih karena kesibukan aktifitas saya akhir-akir ini, baik itu tugas, Praktikum dan tetek bengek yang lain. Agak kesal juga dengan semua itu, aktifitas menulis saya jadi sangat terganggu. Tapi, memang semuanya mempunyai skala prioritas, dan blog ini saya tempatkan di prioritas ke dua setelah kuliah. Tentu saja kuliah lebih penting.
Oke, lanjut ke topik utama, di postingan kali ini saya menyajikan artikel yang agak berbeda dari artikel sebelumnya, yaitu tutorial Photoshop. Tutorial ini mungkin baru satu-satunya di Komputok, dan tidak tanggung-tanggung, tutorial yang dibahas disini adalah cara untuk membuat logo Komputok. Oke, langsung saja.

Logo Komputok menggunakan beberapa lingkaran, gradiasi warna, sedikit pengaturan pada blending option dan yang terakhir huruf K ditempatkan ditengah logo yang menjadi inti dari logo Komputok. Efek gradiasi dan blending option yang disini akan menghasilkan efek glossy alias berkilau seperti bola kaca. Baiklah, langsung saja langkah-langkahnya :
Buka dulu program photoshop, buatlah sebuah file baru dengan klik menu [file]>[new]. Pada jendela New, isikan angka 500 untuk kolom width dan height. Bila sudah, tekan OK.

Langkah pertama, kita akan membuat bordernya dulu. Pada tool box, klik “Eliptical Marquee tool” atau bisa juga dengan menekan tombol M pada keyboard. Kemudian buatlah sebuah seleksi elips dengan tool tersebut.

Setelah seleksi berhasil dibuat, bukalah jendela Gradient Editor.  Lalu atur color stop seperti yang terlihat pada gambar berikut.


Warna abu-abu yang digunakan memiliki kode warna #E6E6E6 dan warna yang di kedua sisi adalah warna hitam. Setelah itu, tarik pointer melintang pada seleksi elips.


Duplikasi layer elips tadi dengan menekan CTRL+J. Pada layer hasil duplikasi, tekan CTRL+T untuk melakukan transformasi. Klik kanan pada lingkaran, dan pilih “Rotate 90 CW”. Kemudian, perkecil ukuran lingkaran hasil duplikasi tersebut hingga mencapai ukuran yang ideal. Hasil akhir akan terlihat seperti ini :


Buatlah seleksi lingkaran lagi di dalam border. Kali ini, lingkaran yang di buat adalah lingkaran sempurna, karena itu, tekan tombol Shift saat membuat seleksi. Setelah seleksi di buat, buatlah sebuah layer baru, beri nama dengan “Pusat”.


Nah, selanjutnya adalah pewarnaan seleksi lingkaran tersebut. Buka kembali jendela gradient editor. Buatlah gradiasi warna dari warna gelap ke warna terang. 

Dapat menggunakan warna-warna yang sudah umum, seperti biru cerah ke biru gelap atau merah cerah ke merah gelap. Namun, Komputok menggunakan warna Hijau cerah ke hijau gelap. Kode warna untuk hijau tua adlaah #0B7706 dan #00FF00 untuk hijau terang. 

Bila sudah di buat tekan ok. Gantilah mode gradient dari Linear ke Radial. Setelah gradient siap, tarik pointer dari atas ke bawah pada seleksi.

Disini, kita akan bermain-main dengan Blending Option. Klik kanan layer Pusat, lalu pilih blending option. Pada jendela blending option, beri centang di Inner Shadow. Lalu atur parameter inner shadow sebagai berikut : Blend Mode: Multiply, Opacity: 64%, Angle: 166, Distance: 10, Choke:7% dan Size: 40. Nah, dengan begitu layer Pusat akan terkesan memiliki kedalaman.


Langkah selanjutnya, adalah membuat refleksi. Efek refleksi ini akan membuat lingkaran memiliki kesan sebagai obyek 3 dimensi yang mengkilat. Caranya mudah, buatlah seleksi elips kecil seperti pada gambar.


Lalu, buatlah layer baru dan beri nama “refleksi”. Pastikan terlebih dahulu warna foreground adalah putih, bila belum ubah dulu menjadi putih. Pilih [Gradient Tool] lalu pada jendela gradient editor pilih [foreground to transparent]. Mode gradiennya adalah linear. 


Lalu, tarik pointer dari bawah keatas melintasi seleksi elips yang tadi di buat. Apabila hasilnya belum memuaskan, ulang hingga mendapatkan hasil yang bagus.


Terakhir, tempatkan huruf K di antara layer pusat dan layer refleksi agar huruf tersebut menyatu dengan logo. Sebenarnua tidak harus huruf K, bisa apapun, tergantung kreatifitas. Berkreasilah sendiri untuk melengkapi  logo tersebut agar menjadi unik dan cantik. 

Hasil Akhir

AHP 8 Maret 2010