Selasa, 23 Juni 2009

Google Chrome Portable versi 2


Untuk pengguna internet yang masih online di warnet ataupun komputer publik yang lain pasti sering atau paling tidak pernah mengalami kesulitan dengan browser yang digunakan. Entah browsernya edisi lama, merek browser yang ada kurang cocok, atau browser yang memiliki plug in macam-macam yang justru mengganggu, atau kumpulan bookmark situs favorit yang harus di catat secara manual, dan itu semua sangat mengganggu.
Untuk pecinta ataupun pengguna Chrome, semua masalah itu bisa diatasi disini, asalkan punya flashdisk dengan kondisi yang memadai—dalam artian, masih bisa digunakan. Yaitu dengan menggunakan Google Chrome Portable. Yang perlu dilakukan hanyalah mendownload aplikasi portablenya, kemudian mengekstraknya di flashdisk dan Chrome siap digunakan dimanapun.
Semua profile, cookie dan history akan disimpan di flashdisk dalam satu direktori dengan file-file Google Chrome. Jadi dimanapun onlinenya, Bookmark, history, password dan data-data sensitif lainnya akan tersimpan di flashdisk. Berbeda dengan Browser bawaan warnet, data-data tersebut akan tersimpan di harddisk komputer sana. Selain rentan di lihat orang lain, data itu juga akan sulit diakses kembali apabila kita membutuhkannya. Nah, jadi tunggu apalagi? Segera gunakan Chrome portable ini…….


Lebih Lanjut Mengenai Google Chrome

Senin, 22 Juni 2009

Wikipedia, Ketika Pembaca adalah Penulis


Pembahasan tentang Wikipedia ini bukan saya yang menulis. Saya kutip dari buku Wikinomics. Ditulis oleh Don Tapscott dan Anthony D. William, alih bahasa Indonesia oleh Yersy Wulan. Buku ini berisi tren saat ini tentang perusahaan ataupun perorangan yang berkolaborasi untuk menciptakan produk atau jasa. Sebenarnya tidak sesederhana itu isinya, tapi cukup untuk mencerminkan semuanya. Di halaman belakang, ada tulisan “Tanpa Buku ini, Anda akan terlibas”, mungkin memang ada benarnya. Bila konsep wikinomics sudah di terapkan pada sistem ekonomi dunia, paradigma tentang produksi barang dan jasa akan banyak berubah. Tentu saja, mereka yang belum siap menerapkan akan tertinggal jauh. Tapi bukan berarti setiap orang harus membeli buku ini ini, salah satu alasannya adalah harganya yang lumayan mahal. Dompet saya benar-benar terkuras waktu membeli buku ini. Saat ini memang saya masih belum selesai membacanya, baru sepertiga dari 434 halaman yang ada.
Pembahasan tentang wikipedia adalah sebagian kecil dari buku ini. Wikipedia digunakan sebagai contoh penerapan teori-teori yang ada di buku ini. Dimana Wikipedia hanyalah permulaan menuju dunia Wikinomics Tapi apa yang dibahas disitu lumayan bagus, dan belum tentu saya bisa menulis tentang wikipedia dengan kualitas yang setara. Baiklah, kita mulai saja :
-------------------------------------------------------------------------------------
Pada tanggal 7 Juli 2005, pukul 8:50, London bergeming ketika empat bom yang saling terkait meledak di alat transportasi. Delapan belas menit kemudian, saat sejumlah media berusaha meliput kisah ini, entri pertama sudah terlihat di Wikipedia, ensiklopedia online pertama yang dapat diedit oleh semua orang. Morwen, pencipta Wiki dari Leicester, Inggris menulis “ Pada tanggal 7 Juli 2005, ledakan atau insiden lainnya dilaporkan terjadi di beberapa stasiun kereta bawah tanah di pusat kota London, terutama distasiun Aldgate, Edgware Road, King Cross St. Pacras, Old street, dan Russel Square. Insiden ini terkait dengan lonjakan daya.”
Dalam beberapa menit, para anggota komunitas lainnya menuliskan informasi tambahan dan mengoreksi kesalahan eja yang dibuat Morwen. Ketika penduduk Amerika Utara bangun tidur, ratusan pengguna telah berpartisipasi dalam keriuhan ini. Pada akhir hari, lebih dari 2500 pengguna telah menciptakan sebuah laporan peristiwa sepanjang 14 halaman yang jauh lebih terinci dibanding informasi yang diungkapkan oleh sebuah media tunggal. Saat melakukan ini, mereka menyediakan sebuah contoh potensial tentang kekuatan Wikipedia, serta menunjukan bahwa ribuan relawan dapat membuat proyek inovatif yang cepat menyebar, yang mengalahkan kinerja perusahaan besar dan kaya
........................
Ensiklopedia yang Dapat di Edit Setiap Orang
Pendiri Wikipedia, Jimmy Wales, berada pada hal besar. Atau perlukah kita mengatakan sangat besar? Wikipedia kini merupakan ensiklopedia terbesar didunia, yang ditawarkan gratis dan disusun sepenuhnya oleh para relawan dalam sebuah platform terbuka yang memungkinkan setiap orang menjadi editor. Mangagumkan bahwa Wikipedia dapat eksis, berisi lebih dari 4 juta artikel dalam 200 bahasa. Wikipedia telah menjadi salah satu situs paling sering dikunjungi di Web. Situs ini mewakili penerbitan masa depan, dan setiap perusahaan yang memproduksi informasi —dari penerbt hingga penyedia data—sebaiknya merasa khawatir.
Ini bukan sekadar masalah ukuran atau popularitas, tetapi juga cara Wikipedia berkembang dan membuatnya unik. Ribuan pengguna Web merelakan waktu dan pengetahuan mereka untuk membantu mencapai tujuan komunitas dalam menyediakan ensiklopedi berkualitas tinggi bagi setiap orang didunia dalam bahasa asli mereka. “Bayangkan sebuah dunia dimana setiap orang di Bumi mendapatkan akses gratis ke berbagai pengetahuan manusia. Inilah yang kami lakukan,“ ungkap Wales.
Dibangun dengan piranti lunak “Wiki” (berarti “cepat” dalam bahasa hawaii), wikipedia memungkinkan pengguna menciptakan dan mengedit halaman Web yang sam. Ini dibangun berdasarkan premis bahwa kolaborasi diantara pengguna akan memperbaiki konten seiring berjalannya waktu, seperti komunitas open source terus memperbaharui vesri Linux pertama dari Linus Torvalds.
Pengalaman pertama Wales di dunia konten ensiklopedia adalah pada 1998, ketika ia mendirikan Nupedia dengan mantan karyawannya, Larry Sanger. Seperti Wikipedia, Nupedia juga memungkinkan setiap orang memasukan artikel dan konten. Berbeda dengan Wikipedia, Nupedia bersifat sentralisasi., dengan hirarki dari atas ke bawah. Para akademisi dan pakar mengikuti sebuah proses-7 tahap yang sulit, untuk mengkaji dan mengesahkan konten. Setelah satu tahun dan menghabiskan dan $120.000, Nupedia hanya mempublikasikan 24 artikel sehingga Wales memutuskan untuk menutupnya.
Salah satu karyawannya memperkenalkan Wales dengan wiki, yaitu sebuah konsep yang ditemukan oleh Ward Cunningham, pada Maret 1993. Wales kemudian memulai kembali dengan cara pengaturan situs yang jauh lebih terbuka, yang memungkinkan setiap orang untuk terlibat. Dalam bulan pertama, Wikipedia mempubilkasikan, dan pada tahun pertama jumlahnya mencapai 18.000 artikel.
Saat ini Wikipedia ditulis, diedit, dan nyaris terus dipantau oleh relawan online yang jumlahnya terus meningkat. Dari 1 juta pengguna terdaftar, 100.000 orang telah memberikan kontribusi sebanyak 10 atau lebih informasi. Maka terbentuklah kelompok inti dengan anggota 5000 Wikipedian yang dengan senang hati menerima tanggung jawab untuk menjaga wikipedia.
Bagi sejumlah orang, alasan orang-orang menjadi relawan dalam memproduksi Wikipedia masih misterius. Wales hanya mengangkat bahu. “Mengapa ada orang yang bermain sofbol? Karena menyenangkan, dan merupakan aktifitas sosial.” Wikipedia juga menarik minat banyak pakar. Mereka merasakan kedekatan dengan topik yang mereka kuasai, dan mereka ingin dunia tahu. Maka terjadilah sebuah misi sosial. “kami berkumpul untuk membangun sumberdaya yang akan tersedia gratis bagi semua orang didunia“ tutur Wales. “inilah tujuan yang juga akan dicapai publik.”

Pembagian Kerja Para Wikipedian
Mendengar Jimmy Wales berbicara tentang para Wikipedian, memunculkan apresiasi tertinggi terhadap pembagian kerja terspesialisasi yang ikut menmotori pertumbuhan. Sementara banyak orang mengunjungi Wikipedia untuk membaca konten, ada segudang pekerjaan administratif dibalik layar. Hal ini mencakup tugas-tugas seperti: Mengatur halaman, mengembangkan piranti lunak, mencari foto bebas hak cipta, mengatasi konflik, dan berpatroli melawan vandalisme. Dengan hanya lima staf tetap, para relawanlah yang melakukan sebagian besar tugas ini. Wales menyarankan agar kami mengkaji sejarah sebuah entri di Wikipedia sebagai contoh. Jadi Don mengusulkan anjing hutan Bernese (keluarganya baru saja memperoleh anjing jenis ini—kunjungi flickr jika anda ingin melihat Arnold sewaktu masih kecil). “Saya melihat Trysha mengecilkan ukuran gambar, jadi ia datang dan pada dasarnya menyesuaikan format dan memastikan artikel itu konsisten dengan lainnya,” Jelas Wales. Itu Elf, Ia menambahkan pranala antar bahasa dari artikel ini ke Wikipedia versi bahasa belanda. Ini adalah salah satu tugas yang banyak ia kerjakan.”
Elf, pecandu Wiki, juga merupakan penggemar anjing. Ketika tidak sibuk dengan pekerjaan tetapnya sebagai pelatih anjing kompetisi, ia berkutat di Wikipedia, dimana ia mengaku meluangkan “terlalu banyak waktu”. Ia dengan hati-hati memeriksa ribuan artikel yang disumbangkan oleh Wikipedian tentang beragam jenis anjing. Seperti ribuan Wikipedian lainnya, Elf dengan sukarela memantau ratusan artikel dan foto, yang berada dibawah pengawasannya, setiap kali terjadi perubahan. Ia membantu memastikan akurasi perubahan editorial dan dapat dengan cepat memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh vandalisme.
Tidak seperti perusahaan tradisional yang menerapkan hierarki, dimana orang-orang bekerja untuk para manager dan uang, para relawan seperti Elf adalah alasan mengapa aturan dapat mengatasi kekacauan dalam proses editorial. Wales menyebutnya sebagai proses evolusi darwin, diman konten membaik setelah melalui perubahan dan edit yang berulang. Setiap artikel Wikipedia rata-rata telah diedit sebanyak 20 kali, dan untuk entri baru, jumlahnya dapat lebih banyak. Walau ada banyak pengguna, Wales memperkirakan lebih dari 50% pengeditan hanya dilakukan oleh kurang dari 1% pengguna, sebuah tanda jelas bahwa ditengah kekacauan terdapat kelompok kecil pengguna reguler yang berkomitmen.­5. ­­Suatu ketika dapat pecah “perang edit”, saat pengguna terus merevisi perubahan yang dilakukan pengguna lain. Pada kasus yang jarang terjadi ini, seorang staf Wikipedia akan membuat penilaian akhir.
Keterbukaan
Tidak mengejutkan bahwa Wikipedia tidaklah sempurna. Atas semua upayanya menata kualitas, produksi kolaboratif mengundang sejumlah resiko. Salah satunya adalah kasus yang terjadi pada Mei 2005, saat seorang pengguna Wikipedia tak dikenal membuat artikel fiktif tentang mantan direktur editorial USA Toda, John Seigenhaler, Sr.. Tertulis bahwa “John Seigenhaler, Sr. adalah asisten Jaksa Agung Robert Kennedy pada awal tahun 1960-an. Untuk waktu singkat ia pernah dianggap terlibat langsung dalam pembunuhan Kennedy, baik john maupun adiknya Bobby. Tidak ada bukti.”
Dalam empat bulan selanjutnya, pengguna Wikipedia (termasuk 52 situs yang menampilkan konten Wikipedia) mencari tahu apakah Seigenhaler telah membaca biografi keliru ini. Kemudian Seiganhaler menyebutnya sebagai pembunuhan karakter melalui internet.
Kejadian ini mengungkapkan kelemahan paling nyata dari model Wikipedia, yaitu setiap orang dapat menyatakan diri sebagai pakar sesuatu. Dan walau situs ini dirancang untuk memberi wewenang pada pengguna untuk melakukan pengawasan mandiri, publisitas tentang insiden ini telah merusak kredibilitas Wikipedia. Sejak itu Wales memperkenalkan kebijakan untuk mencegah pengguna tak terdaftar untuk membuat artikel baru di Wikipedia. Namun, para jagoan Net dapat dan akan menjegal kebijakan ini dengan mendaftar menggunakan nama palsu dan alamat e-mail gratis. Seiganhaler bertanya pada wales, apakah dia dapat mencari tahu siapa yang menulis entri di Wikipedia. Wales menjawab “Tidak, kami tidak bisa.” Namun Wikipedia baru-baru ini membekukan sejumlah entri, termasuk George W. Bush, yang menjadi magnet vandalisme dan perusakan.
Seiganhaler bukan satu-satunya ganjalan. Kritik dari kalangan akademisi mengungkapkan bahwa vandalisme dan kualitas yang tidak merata memangkas otoritas Wikipedia sebagai sumberdaya pendidikan. Para pakar mengagumi Wikipedia, tetapi kredibiltasnya jelas tidak mendukung. Seorang dokter astrofisika bisa saja berargumentasi soal sifat alam semesta dengan seorang siswa SMA(atau lebih buruk lagi, seorang astrolog) seperti dengan orang sebaya yang memiliki tingkat pelatihan setara.
Kerenggangan ini mendorong sejumlah profesor untuk tidak menganjurkan siswa mereka menggunakan ensiklopedia gratis sebagai bahan referensi. Beberapa dari mereka kawatir para siswa akan merekayasa sebuah entri dan kemudian merujuknya sebagai sumber! Akademisi lainnya tampak lebih optimis, dan ada beberapa orang yang menjadi kontributor reguler. Seperti Matt Borton, profesor bahasa inggris dari St. Cloud State University di Minnesota, yang belum lama ini diundang ke Wikipedia untuk menjadi sumber daya yang “hidup dan bernafas” tentang retorika bahasa inggirs, sejarah, pengguna dan artinya.
“Saya dapat duduk menghabiskan waktu berhari-hari, berminggu-minggu dan bahkan berbulan-bulan untuk menemukan sebuah bentuk, “kata Barton, “ tetapi dengan Wikipedia, saya dapat memulai pembuatan daftar ini dengan 3 atau 4 definisi, kemudian melembarkannya kembali ke komunitas.” Barton menilai, semakin banyak orang yang melihat hasil pekerjannya maka hasilnya akan semakin baik. Untuk ini ia membuat blog tentang hasil kerjanya dan mengundang para siswa dan peer untuk terlibat didalamnya. “saya mungkin membuat kesalahan yang tidak saya sadari, jadi akan lebih baik dengan pengamatan orang lain.” Kini semakin banyak para akademisi seperti Barton yang melihat nilai pengetahuan dinamis yang terus tumbuh, kendati mereka tetap mondorong siswa untuk mecari buku referensi tambahan. Wales sendir mendorong muridnya untuk mencari sumber-sumber lain saat melakukan riset akademik. Namun, ia bekerja tak kenal lelah menanamkan nilai informasi netral berkualitas tinggi dalam modus operandi situs ini, dan menyakinkan bahwa upaya mendukung komunitas kontributor dan editor kreatif yang lebih luas akan mengarah pada peningkatan kualitas. Entri-entri kontroversial yang tidaks sesuai dengan standar Wikpedia dapat diedit, dibekukan, atau dicalonkan untuk dihapus oleh pengguna.
Sementara dalam hal akurasi, para narasumber ahli sepertinya tidak memiliki wewenang sebesar yang diduga. Bahkan perbandingan buruk antara Wikipedia dan Encyclopedia Britannica mungkin tidak didasarkan atas banya fakta. Analisis komparatif di majalah Nature tentang 42 lema ilmu pengetahuan di keduanya menunjukan perbedaan yang kecil: Wikipedia mengandung empat ketidakakuratan di setiap entri, sedangkan Britannica ada 3­.
Britannica mempermasalahkan temuan ini, mengatakan bahwa kekeliruan Wikipedia lebih serius dibanding Britannica, dan dokumen sumber analisis ini mencakup pula versi yunior serta buku tahunan Britannica.
Malangnya bagi Britannica, keluhannya tidak kena sasaran—kekeliruan Wikipedia sudah lama dikoreksi, sedangkan kekeliruan Britannica masih ada. Seperti para programmer open source bersama-sama mengidentifikasi dan menangani bug, para Wikipedian dapat dengan mudah menemukan kesalahan dan kemudian membetulkannya. Menurut sebuah riset MIT, kata-kata tidak patut yang menyusup Wikipedia dapat dihilangkan dalam waktu rata-rata 1,7 menit.
Wikipedia akan selalu dikritik. Robert McHenry, mantan editor pelaksana di Britannica, mengeluhkan bahwa walau ada proses edit yang berulang, kualitas entri Wikipedia masih “setara dengan hasil kerja murid SMA.”
Benar bahwa keterbukaan Wikipedia membuatnya rentan terhadap ketidakakuratan, perang edit, dan vandalisme. Namun, keterbukaan ini juga menjadi alasan mengapa Wikipedia dapat terus tumbuh, menambah entri baru, menutup lubang-lubang baru serta mengkaji dan memperbaharui fakta, Wikipedia merengkuh hampir seluruh kekayaan bakat, energi, dan wawasan yang jauh melampaui kemampuan ensiklopedi tertutup seperti Britannica. Seiring waktu, Wikipedia akan terus bergerak menuju model dimana komunitas—dan bahkan mungkin dewan editorial yang menjadi wakil konstituen Wikipedia—dapat membantu mengakreditasi artikel dan memverifikasi sumber dengan lebih efektif, menciptakan konten yang semakin dapat diandalkan dan dipercaya.
Bertindak Hati-hati
Untuk saat ini, Wales lebih memilih bertindak hati-hati saat menerapkan kontrol dari atas kebawah, dan kawatir bahwa menerapkan terlalu banyak kontrol dalam waktu singkat akan membunuh semangat komunitas. “Kami dapat bertindak sangat tegas dalam mengawasi situs,” ujarnya, “tetapi hal ini seperti menjebloskan semua orang ke penjara karena kesalahan kecil. Kami ingin keluar dari sana dan membersihkan taman agar publik tidak merasa tinggal dilingkungan kumuh dan dapat memecah jendela jika mau. Kami lebih memilih membangun lingkungan sehat dan positif agar publik terdorong untuk berkontribusi secara konstruktif.”
Sejauh ini, cara ini berhasil. Proses memperbaiki situs dan prosesnya, yang bersifat bottom-up ini, berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan Wikipedia yang sangat pesat. Rata-rata 2000 artikel baru berbahasa Inggris dikontribusikan setiap harinya, dengan subyek yang sangat beragam. Kondisi ini menjadikan pertambahan hingga 730000 artikel per tahun. Jika anda mempertimbangkan rata-rata pertumbuhan ini, maka Wikipedia akan memiliki lebih dari 5 juta artikel pada tahun 2010, dan ini masih estimasi konservatif. Pada sata yang sama, Wales akan mengunci Wikipedia 1.0 dimana serangkaian entri berkualitas tinggi akan dibekukan. Walau demikian, selama dunia berubah, masih ada banyak ruang bagi konten baru.
Kami meramalkan masa depan konten ensiklopedia, Wales pernah berpendapat bahwa “Encyclopedia Britannica akan tergusur eksistensinya dalam 5 tahun”. Ia tidak lagi meyakini ramalan ini, tetapi sistem produksi biaya rendah Wikipedia yang dinamis menyulitkan Britannica untuk bersaing “Bagaimana mereka dapat bersaing? Skema biaya kami lebih baik dari mereka,” kata Wales.
Sulit bersilang pendapat dengannya. Wikipedia adalah model produksi murah yang cepat, menyebar dan komparatif. Langkah pengalihan biaya kerap menjegal produk atau pesaing baru, tetapi tidak bagi Wikipedia. Wales menawarkan alternatif bebas biaya yang memberikan akses bagi berbagai informasi hanya dengan 1 klik. Kunjungi Britannica, maka anda akan melihat proses pendaftaran yang berbelit dan biaya $11,95 perbulan sebelum anda dapat memperoleh konten terbaik.
Saat anda berbicara dengan wales, anda akan menyadari bahwa Wikipedia hanyalah permulaan . Wikipedia hanyalah adegan pembuka yang menjanjikan sebuah perjalanan panjang yang sangat menarik. Wales sudah mencoba beberapa gebrakan baru. Kamus, diktat, berita, perpustakaan gratis—bagi Wales, langit adalah batasnya. Ia bahkan mempertimbangkan penerbitan buku sempalan seperti The Wikipedia Guide to Rock and Roll atau Wikipedia’s History of World War II, yang sudah pasti ditulis oleh pengguna, dan laba yang dihasilkan dapat dialirkan kembali ke komunitas untuk membuatnya semakin baik.
Kemana lagi peer-production akan membawa kita? Sepertinya akan membawa kita ke tempat yang angat jauh. Seperti kami paparkan pada bab-bab selanjutnya, publik menerapkan organisasi mandiri untuk memproduksi musik, berita, TV, video game, dan berbagai bentuk informasi dan hiburan lainnya. Bahkan, semakin banyak pengusaha yang menilai wiki dapat dimanfaatkan untuk mencetak laba. Pada January 2005, Jack Herrick memulai Wikihow, buku pedoman yang didukung iklan, dibangun dengan cara yang sama dengan Wikipedia. Para pengunjung dapat menemukan artikel gratis tentang semua hal., dari “Bagaimana memperoleh kredit kepemilikan rumah” hingga “Bagaimana mendapatkan nilai yang bagus disekolah”—dipasok oleh para relawan yang memiliki pengetahuan memadai tentang hal ini. Pada beberapa kasus, para relawan ini berharap akan segera memperoleh bagian dari pendapatan yang berhasil digalang Wikihow. Situs-situs seperti ShopWiki dan WikiTravel mengikuti langkah Herrick. Wiki telah melepaskan sebuah kekuatan besar: Lingkaran setan kreasi bersama yang saling melengkapi, yang tidak dapat distop atau di tiru oleh model hirarki.
------------------------------------------------------------------------------------
Bagaimana? Bagus?
Karena pembahasan tentang Wikipedia ini adalah bagian dari buku, mungkin ada yang merasa menggantung atau merasa ada sesuatu yang hilang. Ini wajar saja, karena saya mengutip secara mentah dari sana. Jadi format isinya mungkin belum sesuai dngan model artikel tunggal. Kalau ingin lengkapnya, silahkan beli bukunya saja.
Tapi tidak masalah, yang penting kita bisa mengerti tentang apa yang ada di Wikipedia, dan mungkin kalau bisa kita tidak hanya menjadi pengguna atau penonton saja. Karena Wikipedia memberikan artikelnya secara cuma-cuma, tak ada salahnya bila kita ikut berkontribusi memperkaya konten di sana. Hitung-hitung sebagai balas budi. (AHP 23 Juni 2009 9:19)

Jumat, 05 Juni 2009

Cloud Computing


Istilah Cloud Computing akhir-akhir ini semakin sering terdengar. Namun sebenarnya implementasi konsepnya sendiri sudah ada sejak puluhan tahun lalu, sebelum internet berkembang seperti sekarang. Saat ini memang cloud computing identik dengan internet. Namun bila dilihat dari konsepnya, cloud juga ada pada jaringan yang lebih kecil, seperti LAN atau MAN.
Oke…baiklah, sekarang kita langsung saja ke pengertiannya. Cloud Computing adalah konsep dimana pengguna mengambil resource dari jaringan besar yang dalam hal ini disebut awan, untuk kemudian digunakan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu tanpa harus terlalu banyak mengambil resource dari komputer lokal. Bingung? Saya juga…….
Sederhananya, misalkan saja seorang pengguna menggunakan sebuah komputer, dia menjalankan sebuah aplikasi, dimana file-file pendukung aplikasi tersebut tidak terdapat di komputer yang dipakainya itu, namun berada di komputer lain yang dihubungkan oleh jaringan. Jadi pengguna tersebut menjalankan aplikasi yang lokasinya terletak di komputer yang lain, bukan di komputernya sendiri. Meski mungkin penjabarannya tidak sesederhana itu, itulah konsep dasarnya.
Pada konsep Cloud computing terdapat istilah back end dan front end. Keduanya terhubung oleh sebuah jaringan, dapat berupa internet atau yang lebih kecil lagi Front end adalah komputer pengguna (client) yang mengambil data dan menjalankan aplikasi. Sementara Back end merupakan apa yang disebut sebagai awannya, awan inilah yang diambil resourcenya oleh front end. Dimana ia menyediakan apa yang dibutuhkan oleh Front End.
Pada dasarnya perbedaan cloud computing dengan kegiatan komputasi biasa hanyalah pada keberadaan komputer lain. Dimana pada komputasi biasa, file dari software yang dijalankan terletak di harddisk atau media penyimpanan yang lain. Jadi komputer mengambil data yang diperlukan dari situ. Namun pada cloud computing, bila dilihat dari sisi pengguna, file dari software yang dijalankan berada di “awan” atau sederhananya di komputer lain. Jadi komputer front end bukannya mengambil data dari harddisknya sendiri, tapi dari media penyimpanan di komputer lain, melalui jaringan.
Cloud Computing membutuhkan interface yang berfungsi sebagai penghubung antara komputer back end dan front end agar bisa saling berkomunikasi. Fungsi interface ini ada banyak, seperti melakukan request terhadap komputer back end untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk menjalankan software yang diinginkan pengguna. Interface itu juga digunakan untuk mengeksekusi script-script client side.
Interface yang digunakan pada setiap implementasi dari Cloud Computing bisa bervariasi. Pada aplikasi web 2.0, interface yang digunakan biasanya adalah browser seperti Opera, Chrome, Safari atau Firefox. Ada juga sistem cloud computing yang menggunakan interfacenya sendiri, yang harus diinstal di komputer front end.


Implementasi
Ada 3 point utama yang diperlukan dalam implementasi Cloud Computing. Yang pertama tentu saja komputer Front end, komputer back end dan yang terakhir penghubung antara keduanya. Komputer Front end biasanya merupakan komputer desktop biasa, dimana orang awam menggunakannya. Sedangkan komputer back end dalam skala besar bisa berupa server komputer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Hmm, tidak harus seperti itu sih, tapi pada umumnya komputer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi. Karena dia harus melayani, mungkin hingga ribuan permintaan data. Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.
Semua pengguna komputer yang pernah mengakses internet, secara sadar atau tidak sadar pasti pernah melakukan cloud computing. Siapa coba yang tidak pernah mengakses google? Pasti hampir semua pengguna internet pernah mengaksesnya. Ketika pengguna mengakses google, sebenarnya dia sedang melakukan cloud computing! Mesin pencari Google, juga mesin pencari lainnya merupakan aplikasi web. Dimana data-data pendukung mereka berada di server masing-masing. Selain itu implementasinya masih banyak lagi. Karena website yang ada sekarang rata-rata sudah berupa aplikasi web. Bukan hanya seperti papan pengumuman yang hanya berfungsi untuk memajang informasi. Layanan internet seperti Gmail, Yahoo!Mail dan Google Docs merupakan contoh aplikasi web. Bukankah dengan itu aplikasi web seperti Outlook dan MS Word bisa digantikan?
Software yang bisa dijalankan dalam sistem Cloud computing meliputi semua software yang ada saat ini. Word Processing, Image editor, Spreadsheet, Media player, dan jenis software lain yang sudah ada padanannya di aplikasi desktop. Bahkan sistem operasi bisa di implementasikan dalam sistem cloud computing. Saat ini sistem operasi berbasis web yang sudah dikembangkan adalah EyeOS . EyeOS merupakan sistem operasi berbasis web yang dibuat dengan bahasa PHP dan berjalan diatas browser biasa. Jadi bisa dibayangkan menjalankan sistem operasi dengan browser yang dijalankan oleh sistem operasi juga. Kedengarannya aneh bukan?
Ada juga layanan Icloud. Dimana mereka menyediakan sistem operasi lengkap dengan aplikasi-aplikasinya. Untuk menggunakannya, pengguna harus mempunyai akun dulu disitu. Selain sistem operasi dan aplikasi untuk produktifitas, mereka juga menyediakan ruang untuk menyimpan data. Atau yang biasa disebut Online storage. Icloud dan Eye Os merupakan contoh implementasi sistem operasi berbasis cloud.

Masa Depan Cloud Computing
Saat ini kendala yang dihadapi dalam implementasi total cloud computing adalah masalah kecepatan transfer data dari back end ke front end. Karena diantara keduanya terjadi pertukaran data. Saat ini infrastruktur internet kebanyakan belum ada yang bisa menyamai harddisk dalam hal kecepatan transfer data. Transfer data harddisk berkisar 50 MB/s, sedangkan internet rata-rata mungkin hanya 50 KB/s. Jauh sekali bukan? Oleh karena itu, aplikasi-aplikasi cloud computing saat ini masih terbatas dalam hal ukuran aplikasinya. Apabila ukurannya terlalu besar, tentu saja waktu loading aplikasinya akan sangat lama. Meski bisa diakali dengan caching dan AJAX, tetap saja sebelumnya harus mendownload file-file yang dibutuhkan lebih dahulu.
Karena itulah saat ini interaktifitas aplikasi web masih kalah dengan aplikasi desktop. Dan itu salah satu sebab mengapa aplikasi web selalu kalah dalam hal fiturnya, misalnya aplikasi Google Docs tentu saja fiturnya tidak selengkap MS Word. Sistem operasi berbasis web juga isinya tidak selengkap Distro Linux yang paling hemat. Apabila fitur yang ditanamkan terlalu berat, yang ada hanya waktu loading yang sangat lambat.
Namun apabila masalah koneksi tidak menjadi masalah lagi, dalam artian kecepatannya sudah sesuai untuk lalu lintas data yang besar seperti yang saat ini dimiliki oleh harddisk. Bukan tidak mungkin pengguna komputer tidak lagi perlu menginstal banyak sekali software di komputernya, tapi cukup mengandalkan koneksi internet. (AHP 06 Juni 2009, 11:58)

Kamis, 04 Juni 2009

Kumpulan Website untuk Manipulasi Foto

Saat ini fungsionalitas aplikasi web sudah hampir menyamai aplikasi desktop. Seperti software untuk manipulasi foto. Dulu mungkin bila ingin mengedit foto, paling tidak sudah terinstal editor gambar di komputer. Bila belum, tentu saja harus instal dulu atau tidak ada foto yang bisa diedit. Tapi sekarang lain, kini sudah tersedia banyak website yang menawarkan fasilitas untuk mengedit foto, bahkan mungkin hasil editannya lebih bagus daripada ketika mengedit sendiri. Dan semua itu didapat tanpa harus belajar lama, seperti ketika menggunakan Photoshop atau semacamnya.
Website-website yang akan dibahas disini memang diperuntukan untuk mengedit foto. Namun bukan sekedar mengubah brightness atau level, tapi bisa lebih dari itu. Yang jelas, kita bisa bersenang-senang dengan itu. Yang nantinya, hasil akhirnya layak digunakan untuk membuat kagum teman. Atau mungkin bisa dipajang di profile foto di Facebook, multiply, blogger, atau lainnya. Bisa juga sebagai avatar di forum-forum….
Baiklah…selamat bersenang-senang….

Photo funia
Pernah terbayang foto anda dipajang di papan billboard di tengah kota? Atau menjadi motif baju artis? Atau mungkin wajah anda berada di tubuh salah satu tokoh terkenal. Kalau di Photo Phunia, tak perlu membayangkan lagi. Semua itu bisa dilakukan. Meski semua itu tidak benar-benar terjadi(dan agaknya kemungkinannya kecil), tapi cukup untuk sekedar bersenang-senang.
Disini tersedia puluhan template, untuk menggunakannya tinggal pilih salah satu template yang diinginkan lalu upload foto yang diinginkan. Semuanya berjalan dengan otomatis. Memang bila menggunakan foto wajah, terkadang posisi wajahnya kurang tepat. Namun bisa diakali dengan mencrop foto sebelum diupload.
Terus terang, saya kagum dengan hasil olahan foto di sini, hasil olahan itu terlihat sangat realistis dan halus. Template yang disediakannya juga beragam, dari yang ekstrem sampai yang biasa-biasa saja. Mengoperasikannya juga mudah, hanya pilih, upload dan download. Coba bandingkan bila mengedit seperti itu secara manual, tentu saja tanpa waktu belajar yang cukup, hasilnya tidak akan sehalus itu.

Salah satu ulah Photofunia, Lukisan Monalisa edisi lelaki

Be Funky
Ada dua layanan disini yaitu Cartoonizer dan Uvatar. Cartoonizer digunakan untuk mengubah foto menjadi sketsa. Tidak hanya itu, kita bisa menambahkan Aksesoris wajah seperti topi, kumis, kacamata atau lainnya. Ya seperti namanya, wajah kita bisa menjadi funky disini.
Yang kedua adalah Uvatar, secara umum digunakan untuk membuat gambar dengan tokoh utamanya adalah wajah yang sudah diupload. Banyak setting lokasi dan tokoh yang tersedia disini. Hanya saja, untuk menggunakannya sampai selesai harus registrasi dulu.

Me On Mag
Menjadi coverboy? Pasti ingin kan. Hanya saja untuk menjadi coverboy(atau mungkin juga covergirl) beneran mungkin akan sulit. Apalagi kalau majalah-majalah kelas internasional seperti Time, Rolling Stones atau Playboy (lha…). Asal jangan sampai menjadi cover boy majalah Flona yang judulnya “Ditemukan Monyet varietas baru”.
Meonmag bisa membuat foto kita terpampang di majalah-majalah terkenal, Meski bukan menjadi coverboy/girl yang sebenarnya. Tapi tentu saja cukup untuk sekedar membuat teman tersenyum atau tertawa mengejek.
Caranya mudah, dihalaman pertama tinggal upload foto yang diinginkan, kemudian klik create my own cover. Lalu pilih majalah yang diinginkan. Dan foto yang diupload sudah menjadi cover.

Gooifier
Pernah mendengar istilah liquify? Kalau belum, liquify adalah fasiltas di Photoshop untuk mendistorsi foto. Dengan liquify, wajah orang yang tadinya mungkin menawan bisa dirubah menjadi wajah alien yang paling bisa membuat mual. Memang, liquify bisa membesarkan atau mengecilkan mata, bibir, wajah hidung hidung. Juga bisa membuat posisi raut wajah menjadi berantakan atau malah menjadi lebih rapi. Penggunaannya luas, meski tidak hanya wajah yang bisa di manipulasi, tapi kebanyakan liquify digunakan untuk proyek penghancuran atau rekontruksi wajah. Wajah orang yang menyebalkan bisa kita hancurkan disini. Atau sebaliknya, wajah kita sendiri bisa direkontruksi menjadi tampan dengan liquify, meski tetap lebih mudah untuk menghancurkan.
Nah, Fungsi gooifier mirip dengan liquify. Meski fiturnya tidak selengkap liquifynya Photoshop, tapi cukup untuk menghancurkan wajah orang yang menyebalkan.

FlauntR
Banyak sekali yang bisa dilakukan disini. Hampir semua fitur untuk mengedit gambar ada disini. Karena fungsinya banyak, perlu waktu belajar dulu untuk menggunaknnya. Meski tidak serumit Photoshop, tapi tetap harus membiasakan diri dengan posisi lokasi fitur-fiturnya. Untuk menggunaknnya pengguna harus registrasi lebih dahulu. Dan tentu saja tidak dipungut biaya.

Dumpr
Beberapa fasilitas yang ada mirip seperti Photofunia. Hanya saja, fasilitas yang ada disini lebih bervariasi. Beberapa efek yang ada disini diberi label Pro, yang artinya untuk menggunakannya harus membayar terlebih dahulu. Namun masih banyak yang bisa digunakan secara gratis.

Face In Hole
Mungkin kita sering menjumpai di tempat-tempat hiburan sebuah papan yang digambari tokoh-tokoh tertentu namun diwajahnya di ada lubang. Dimana wajah pengunjung bisa muncul disitu. Layanan Face In hole mirip dengan itu. Disitu di sediakan banyak template gambar tanpa wajah. Yang nantinya wajah kita bisa mengisi gambar tersebut. Gambar-Gambarnya tentu saja kebanyakan adalah gambar tubuh orang terkenal.
Hanya saja untuk mendapatkan posisi wajah yang tepat dengan templatenya agak sulit. Karena posisi kepalanya harus sama, jika tidak tentu saja tidak akan pas. Bisa diakali dengan memilih template lebih dahulu, baru kemudian mengambil gambar wajah dengan posisi yang tepat.

Sebenarnya untuk memanipulasi foto seperti itu bisa dengan mudah dilakukan dengan Photoshop. Apa sih yang tidak bisa di photoshop. Tapi disitu masalahnya, semakin banyak fiturnya, semakin sulit dipelajari. Dengan keberadaan website-website diatas, tidak hanya desainer kelas dunia saja yang dapat menghasilkan foto-foto unik. Orang biasa juga bisa, tentu saja tanpa harus bertahun-tahun mempelajari photoshop terlebih dahulu. Dan hasilnya tidak kalah bagusnya dengan mereka.
Selain yang disebutkan diatas, masih banyak lagi website yang menawarkan fasilitas yang mirip atau mungkin lebih menarik lagi. Jadi ada yang mau menambahkan? (AHP 4 Juni 2009 13:07)