Senin, 09 Juni 2008

Bersihkan CPU dari debu yang mengganggu!

Ini dia yang paling jarang dilakukan orang—dengan sengaja dan penuh kesadaran membuka casing CPU trus dibersihkan dalemannya dari debu. Ayo ngaku? Mesti ga pernah kan? Kalo pernah (meski cuman sekali), itu dah bagus banget.
Udara di dalam casing CPU terus bergerak keluar masuk karena pengaruh kipas yang ada didalam CPU (dan biasanya bunyinya werrrr..gitu) dalam istilah fisika dalam casing CPU ada fluida dinamis ( korban keganasan guru fisika). Celakanya udara yang dari luar itu biasanya ditebengin sama debu-debu yang melayang-layang. Gabungan udara sama debu yang disebut koloid itu (kalo yang ini korban keganasan guru kimia) masuk dengan rasa tanpa berdosa ke dalam komputer.
Yang lebih celakanya lagi, udara yang keluar dari casing ternyata tidak ditebengin sama si debu lagi. Lah debunya kemana? Ya si debu tetap nongkrong di dalam komputer. Kok bisa? Gini, didalam CPU tu penuh sama aliran listrik ( korban guru fisika). Kalo ngga percaya coba sih, buka casing komputer trus sentuh logam yang ada disitu pas komputer lagi nyala, dijamin kesetrum! Yang ini saya ngga nyaranin, jadi udah percaya saja.
Pengaruh aliran listriknya apa coba?
Debu-debu yang melayang-layang di udara tidak akan mengendap karena pengaruh adanya muatan listrik di debu tersebut, sehingga si debu tetap melayang-layang dengan tenang. Muatan listrik yang ada di debu itulah yang membuat debu tidak mengendap untuk “selamanya”.
Menurut teori elektroforesis (buat yang pernah sekolah SMA jurusan IPA pasti tau, yang ga tahu baca saja..nanti jadinya tahu) sebuah partikel koloid yang bermuatan akan tertarik ke benda yang bermuatan lainnya. Jadi misalnya ada partikel koloid yang bermuatan negatif maka ia akan tertarik ke benda yang bermuatan positif.
Sekarang Apa yang terjadi sama si debu?
Debu seperti yang tadi udah disebut merupakan partikel koloid bermuatan (ada debu yang koloid ada juga yang suspensi, keduanya sama-sama mengendap (cuman cara ngendapnya beda) dan bikin masalah). Ketika debu memasuki daerah dalam CPU yang penuh dengan listrik yang bergerak maupun yang statis, debu akan tertarik ke dalam permukaan komponen PC (dalam istilah kimia, si debu mengalami koagulasi atau pengendapan). Ketika si debu sudah menempel, maka si udara tidak bisa membawanya keluar lagi. Siklus itu terus berlanjut seiring dengan pertukaran udara yang mengandung banyak debu, sehingga debu terus menumpuk dan menumpuk.
Oke oke..apa pengaruh tumpukan debu sama komputer?
Sekarang apa musuh komputer yang paling sulit dhindari?Panas! bener banget! komponen CPU (terutama processor, chipset, GPU dan power supply) terus menghasilkan panas dalam bekerja, makin canggih komputer makin panas komponennya (Bahkan super komputer cara kerja pendinginnya lebih mirip lemari es).
Sebenarnya panas itu sudah cukup diatasi oleh kipas dan logam penghantar panas (biasanya berbentuk sirip yang terbuat dari alumunium atau tembaga) yang sudah ada di dalam CPU. Celakanya tumpukan debu yang menumpuk bisa menghalangi pelepasan panas dari komponen komputer. Jadi mirip pemanasan global lah (mumpung lagi ngetren!), intinya panas sulit keluar dari komputer.
Selain panas yang terhalang, debu juga bisa menghambat kerja kipas. Biasanya debu juga ikut nongkrong di sirip-sirip kipas dan daerah motor-nya. Akibatnya umur kipas jadi lebih pendek karena terjadi aus pada motor kipas, biasanya ditandai dengan suaranya yang bising. Terganggunya kerja kipas oleh debu bisa berakibat fatal terutama kipas processor. Ujung-ujungnya suhu CPU semakin panas!
Suhu keseluruhan CPU yang tinggi berakibat pada kinerja komputer. Semakin suhu tinggi, kinerja komputer semakin lambat. Tidak cuman itu, komputer yang mengalami pemanasan global komponen-komponen didalamnya akan berkurang umurnya dengan cepat. Apalagi harddisk, suhu tinggi bisa membuat data yang ada didalamnya rusak, ingat! Magnet bisa kehilangan sifat magnetnya ketika terbakar (terbakar<=>panas). Lha data di harddisk kan wujudnya magnet.
Mas..mas... mbersihinnya gimana?
CPU kemasukan debu emang ga bisa di hindari, jadi solusinya harus dibersihkan secara rutin. Yang jelas jangan sekali-sekali membersihkan komputer pake detergen, bukannya bersih malah konslet.
Yang pertama tentu saja buka casingnya dulu. Siapkan sebuah kuas, oh ya kuasnya jangan yang terbuat dari wol, soalnya listrik statis beresiko merusak beberapa komponen, processor misalnya. Kalo udah sapukan kuas ke permukaan semua komponen komputer dengan hati-hati, pelan, lembut, penuh perasaan dan tidak keburu nafsu. Sapukan sampai bersih......
Untuk membersihkan kipas, emang agak sulit. Kipas harus dilepaskan dulu dari soketnya (untuk kipas power supply kayaknya sulit deh) kemudian baru di bersihin pake tisu. Yang jelas baik waktu nglepas maupun masang kembali harus berhati-hati.
Kalo udah dirasa bersih dari debu, casing CPU di tutup lagi dan nyalakan komputer dan wuiih.. rasakan bedanya. Bedanya apa? coba rasakan sekali dengan penuh keiklasan dan perasaan. Kalo ngga ada bedanya ya udah...yang penting CPU dah bersih..sih! yang jelas pasti suatu saat kotor lagi—ya bersihin lagi donks. Gitu aja koq repot (Niru ucapannya eyang Gus Dur) (AHP,07 Juni 2008 7:52, YO!)

5 komentar:

  1. tambahan.. rutinya ya paling gak 1 bulan sekali gan..kalau perminggu dibersihin.. hilang dah masa senang2 minggunya.. hahaha

    BalasHapus
  2. Gan tapi kalo mau bersihin kompi nya yang liquid yang pake pipa ada air didalamnya gimana cara bersihin nya. Tolong balas gan thxx

    BalasHapus

Kirim Komentar