Sabtu, 26 Juli 2008

Membajak Software

Kalau Mas Joko Nurjadi membahas tentang Alat untuk memproteksi software di artikelnya yang ada di majalah PCMedia April 2008, maka saya kebalikannya yaitu alat untuk membajak software. Jadi disini kita kupas tentang cara yang biasa dilakukan orang untuk membajak software. Meski disini bicara soal gimana caranya membajak software, namun cukup sebagai pengetahuan saja, ngga usah berniat untuk mempraktekan, tapi bukankah lebih baik banyak tahu daripada tidak tahu kan? Oke kalo begitu lanjutttt.................
Mungkin buat yang biasa mbajak software sudah ga asing lagi dengan alat pembajak software, termasuk cara pakenya. Karena emang tiap alatnya cara pakenya beda-beda, ada yang rumit ada yang sederhana ada pula yang harus belajar bertahun-tahun dulu untuk memakainya (eits...iya bener). Hayo.... siapa yang udah pengalaman? Udah ah...intronya ga usah panjang-panjang...masuk ke topik utama....so baca terus!!

Keygen
Keygen atau Key Generator itu semacam program yang bisa menghasilkan nomor serial yang cocok dari suatu software. Oke..sebelum membahas lebih jauh mengenai keygen ada baiknya kalo saya bahas dulu soal Nomor Serial.
Serial Number atau Nomor serial (Ah..sama aja koq) merupakan kumpulan karakter unik, yang memang sudah disiapkan oleh pengembang software, nomor serial ini berfungsi sebagai kunci untuk mendapatkan software yang full version. Ketika seseorang menginstal software berbayar biasanya pada saat instalasi, installer akan meminta nomor serial yang valid, bila tidak di berikan maka instalasi tidak bisa dilanjutkan. Teknologi proteksi jenis ini merupakan jenis proteksi yang paling lemah, karena satu serial number bisa di gunakan untuk instalasi beberapa software di komputer lain, namun proteksi jenis ini hingga saat ini masih banyak digunakan.
Untuk mengatasi kelemahan proteksi dengan serial number, beberapa produsen software mengharuskan pengguna untuk melakukan aktivasi terhadap software itu. Aktivasi dimaksudkan untuk memastikan sebuah serial number hanya di gunakan oleh satu komputer. Jadi maksudnya gini, misalkan kita memiliki serial number untuk software yang bernama HHH dengan nomor 012124, nomor ini kita dapatkan dari si pengembang software HHH. Kita gunakan nomor ini untuk instalasi software HHH. Setelah di instalasi, software itu kita aktivasi lewat internet, dan berhasil.
Suatu saat teman kita yang mau menginstal software HHH di komputernya dan meminta serial number milik kita. Dan kemudian si teman itu melakukan instalasi hingga berhasil, namun ketika di aktivasi, tidak berhasil!! Mengapa? Hal itu karena serial number 012124 sudah kita aktivasi sebelummya, sehingga teman kita itu harus meminta serial number baru untuk bisa menggunakan software HHH itu, tentunya dengan harga yang tidak gratis.
Sampai saat ini sistem aktivasi itu masih dianggap cukup efektif (cukup efektif bukan berarti efektif) untuk mempersulit ulah para pembajak. Salah satu produsen yang banyak menerapkan sistem ini adalah microsoft, coba tengok mulai dari Vista, Office 2007, XP hingga office XP menerapkan sistem aktivasi ini. Vista memiliki batas waktu 30 hari setelah instalasi untuk aktivasi, bila vista tidak di aktivasi setelah lewat 30 hari, maka sebagian fitur-fitur vista akan di blok.
Namun bukan cracker kalo cepat menyerah, hingga kini tidak ada sistem proteksi yang tidak mampu ditembus oleh mereka, semakin kuat sistem proteksi yang diterapkan makin kuat usaha cracker untuk menjebolnya.
Oke cukup jauh nglanturnya, kembali ke Keygen
Keygen di rancang untuk menghasilkan serial number yang valid untuk software tertentu dengan menggunakan persamaan matematika yang (menurut saya) cukup rumit. Pernah suatu saat saya mengamati source code dari sebuah keygen, mungkin karena masalah skill programming yang ga begitu bagus, saya hampir(hampir lho) tidak bisa mengikuti alur programnya, meski baris programnya ga begitu banyak. Cukup untuk menggambarkan kalo rutin dalam keygen ga bisa di sebut sederhana.
Selain itu saya ga habis pikir gimana para cracker bisa membuat sebuah kode yang bisa menghasilkan nomor yang cocok, padahal serial number sendiri merupakan hal yang sensitif yang berusaha ditutup-tutupi oleh produsen software. Bayangkan bagaimana bisa menentukan kalo ini di ginikan trus jadinya serial number yang valid, tau darimana??? Bisa di ambil kesimpulan untuk membuat keygen itu ga mudah, di butuhkan kemampuan programming dengan bahasa tingkat rendah untuk membuatnya, yang jelas-jelas perlu waktu bagi manusia(normal) untuk menguasainya. Salut....( tapi jujur saya lebih salut kepada pembuat software yang di bajak oleh cracker)
Berdasarkan pengalaman saya sebagai pembajak software pengamat pembajakan (duileh sok banget, ini cuman pengamatan anak SMA ingusan lho), jenis keygen saya kelompokan jadi dua aja biar gampang, yaitu...

Keygen Yang tidak membutuhkan Input Khusus
Jenis ini hanya menggenerate serial number tanpa ada input apapun. Keygen jenis ini hanya membutuhkan satu buah tombol untuk menggenerate serial number yang valid. Serial numbernya sendiri merupakan hasil perhitungan random (acak), sesuai dengan rutin yang ada di tubuhnya. Tapi jangan bayangkan acak sebagai asal hitung, meski serial number yang dihasilkan itu acak, namun kevalidannya sangat bisa di percaya. Keygen jenis ini di peruntukan untuk software yang hanya membutuhkan input serial number, tanpa ada permintaan macam-macam lainnya.

Keygen yang membutuhkan Input Khusus
Usaha produsen software untuk melindungi software buatannya sangat variatif, salah satunya adalah menyertakan kode khusus yang berbeda-beda untuk tiap instalasinya. Kode ini diperlukan oleh user untuk melakukan aktivasi softwarenya itu. Yaitu dengan cara mensubmit kode tersebut kepada pihak produsen, maka setelah masalah pembayaran sudah beres user akan di berikan serial software yang valid.
Ketika serial number tersebut di masukan ke software, maka software akan mencocokan serial number tersebut dengan kode khusus, bila menurut perhitungan si software sesuai, maka software tersebut siap digunakan secara full version.
Contoh software yang menerapkan proteksi itu adalah 3ds Max. Software modelling dan animasi 3D buatan Autodesk ini harganya lebih dari 3 kali lipat harga motor Jupiter Z, atau hampir setara dengan 3 tahun gaji PNS golongan 2D yang sudah di tambah Tunjangan 2 anak dan istri. 3Ds Max menggunakan kode khusus yang mereka sebut request code. Untuk menghasilkan serial number, kode aktivasi ini harus di perlihatkan ke pihak Autodesk, dan kemudian pihak Autodesk akan memberikan serial number kepada pemohonnya.
Cara kerja Keygen untuk software macam 3Ds Max, adalah dengan cara menerima kode khusus dari si software tersebut dan kemudian mengolahnya menjadi serial number yang valid. Jadi untuk menghasilkan serial number, keygen tidak asal menggenerate. Ada kunci khusus yang di butuhkan untuk melakukan perhitungan, tanpa itu keygen tidak bisa bekerja.
Pada prinsipnya keygen mengalihkan tugas produsen software untuk mengolah kode khusus yang di terimanya dari pengguna. Sehingga pengguna tidak perlu mensubmit kode khusus ke produsen software, tapi cukup disubmit ke keygen, dan dihasilkan serial number yang valid. Tentunya dengan mendapatkan serial number dari keygen, pengguna software tidak perlu mengorbankan 3 tahun gajinya bukan? dengan kata lain tidak dibutuhkan biaya sepeserpun, mungkin biaya hanya untuk membayar koneksi internet supaya bisa mendownload si keygen. Wow tampaknya menyenangkan!
Oh...ya masih ada macam keygen yang memerlukan input khusus, tapi input khusus itu bukanlah kode khusus dari si software. Lanjut aja ya...
Banyak software berbayar yang ketika instalasi meminta nama pengguna, organisasi dan serial number. Untuk mendapatkan serial number tersebut, pengguna software harus melakukan registrasi ke pihak pengembang software, setelah registrasi dan masalah pembayaran sudah tuntas maka pengguna akan di beri user name dan serial number. User name dan serial number itulah yang akan di masukan ke form username dan serial number di software tersebut. Dan hasilnya software akan menjadi full version.
Keygen untuk sistem proteksi model ini menggunakan username sebagai dasar perhitungan nomor serial yang valid. Jadi pengguna hanya perlu memasukan username yang dikehendaki dan menekan tombol penggenerate, maka serial number yang valid akan di tampilkan. Dan nomor serial dan username tersebut tinggal di inputkan ke software, dan hasilnya di dapatkan software full version tanpa biaya.
Mungkin diluar sana masih banyak variasi jenis keygen yang memang disesuaikan dengan sistem proteksi software yang bisa di bajaknya. Tipe keygen yang sudah saya jelaskan diatas tidak mencakup semua jenis keygen. Karena memang jenis keygen yang eksis lebih banyak dari waktu saya yang tersedia untuk belajar, sehingga disini saya hanya menjelaskan apa yang saya tahu saja.
Kayaknya dah cukup nih pembahasan soal keygen....tapi pembahasan soal pembajak software masih belum selesai so...tunggu artikel selanjutnya.(AHP 26 Juni 2008 15:51)

9 komentar:

  1. Lo..
    Hayoo~
    Bisa mbajak nih..

    BalasHapus
  2. jelas bisa mbajak karena pada hari adnan memposting blog ini dia sedang mengerjakan proyek pembajakan besar-besaran

    BalasHapus
  3. @uni: kalo cuman make keygen sih bisa, lha wong gampang. tapi kalo buat ga bisa. Tapi ini semua cuman buat pembelajaran doangk lho...

    @pirates :Ah...bisa saja, jadi malu(lho?).
    Saya emang pingin banget mbajak produknya orang yang serakah, tamak, pelit dan sifat-sifat nyebelin lainnya.

    BalasHapus
  4. Hai.... bleh ksih cd key windows Vista,,,,

    BalasHapus
  5. kk cara hitung sn ini gimana yach??

    pruduct key : KSG-25-OEM-314W-DWMAM9WT34

    jadinya

    sn : pwz45qjuehvkhv

    reply please...

    wibowo_eddie@yahoo.co.id

    BalasHapus
  6. pembajakan itu perlu untuk pembelajaran dan perekonomian, lihat dong taiwan ... hebat sekarang ,,dulunya cuma pembajak sekarang produsen booo

    BalasHapus
  7. CPU = D07D-28F3-1B63-68AD
    Hardisk= 3HSCH1EY
    Kunci MMPI = 11802868

    agar mendapatkan serial number dari convert di atas gimana ya??

    BalasHapus
  8. Inikah Bisanya Proggramer Indonesia,,,,?

    BalasHapus

Kirim Komentar