Minggu, 21 Desember 2008

Mencegah Serangan Virus Dari Flashdisk

Di Artikel saya sebelumnya, pernah disinggung bagaimana mengatasi serangan virus yang berasal dari flashdisk, ternyata artikel itu menjadi artikel yang paling banyak di buka oleh pengunjung Komputok. Karena lumayan.. ehm.. menjual, saya coba lengkapi beberapa yang belum dibahas di artikel itu...namun dengan judul dan pokok isi yang berbeda

Prolog
Flashdisk sekarang sudah menjadi kendaraan favorit virus-virus lokal untuk berpindah dari komputer 1 ke komputer lain. Mau bagaimana lagi, hampir setiap pengguna komputer mempunyai flashdisk, untuk tranfer data ke flashdisk mudah, dan yang paling penting flashdisk yang harganya sekarang sudah seperti kacang rebus semakin merakyat. Punya 2 flashdisk di kantong, ah biasa. Karena itulah sasaran penyebaran virus dengan flashdisk sangat efektif, bahkan Untuk Indonesia, penyebaran lewat flashdisk lebih efektif daripada lewat internet.
Banyak cara yang dilakukan orang untuk meminimalisir serangan virus dari flashdisk, membeli antivirus termahal dengan biaya langganan, memasang puluhan antivirus di satu komputer, memproteksi flashdisk dari penulisan data, menghindari menancap flasdisk ke komputer tak dikenal, yang paling ekstrim: tidak melakukan pertukaran data apapun dengan flashdisk.
Dari cara tersebut, ada yang efektif tapi sulit, ada yang terlalu paranoid, ada juga yang bodoh. Lalu mana yang paling pas untuk diterapkan tanpa harus terlihat aneh oleh orang lain. Mungkin beberapa point dibawah bisa membantu..

Perhatikan Flashdisk Temanmu
Seorang teman ingin di flashdisknya di isikan lagu-lagu terbaru milik anda. Mau tidak mau flashdisk itu harus menancap di port USB komputer anda, yang bisa menjadi jalan masuknya virus. Apakah flashdisk itu beresiko? Apakah mengandung virus? Itu penting untuk diketahui, apalagi kalau teman itu terkenal dengan suka memelihara virus. Lebih ngeri lagi bila teman itu diam-diam adalah programmer virus, dan berusaha menyebarkan virus buatannya ke komputer anda.
Saya bukan mengajak untuk menjadi paranoid dengan menginterogasi teman itu habis-habisan. Tapi supaya lebih waspada, bahaya bisa datang dari mana saja. Tidak perlu dengan menginterogasi, cukup dengan menjadi lebih waspada.
Hati-hati Dengan Komputer Publik
Komputer publik, misalnya komputer yang ada di warnet, rentalan, lab komputer, perpus dan tempat-tempat publik lain digunakan oleh orang yang tingkat kemampuan dan kecerobohan dalam berkomputer berbeda-beda. Tiap orang yang memakainya bisa sengaja atau tidak sengaja menyebarkan virus ke komputer publik. Tidak heran kalau satu komputer publik bisa diinfeksi oleh beberapa virus sekaligus. Minimalkan bertukar data dengan komputer publik, kecuali sudah yakin komputer itu bersih. Data anda di flashdisk bisa lebih berharga dari nyawa sendiri.
Kalaupun terpaksa menancapkan flashdisk di komputer publik yang bervirus. Ketika akan dibuka di komputer rumah, siagakan antivirus andalan dan senjata-senjata yang lain. Serang file virus sebelum sempat menyerang komputer anda. Salah satu senjatanya adalah tips di bawah ini

Mencegah Autorun
Banyak virus yang memanfaatkan fasilitas windows yang satu ini untuk dapat aktif. Dengan cara ini, virus yang bertengger di flashdisk dapat aktif sesaat setelah flashdisk ditancapkan. Bahkan sebelum pengguna sempat melihat isi flashdisk.
Di artikel ini saya sudah menerangkan apa itu autorun dan bagaimana mencegahnya. Yaitu dengan mematikan fungsi autorun dengan mengedit registry dan menggunakan software yang bernama Autorun Eater. Autorun Eater berguna untuk mendeteksi dan menghapus file autorun.ini yang ada di flashdisk. File itulah yang mengaktifkan file virusnya, bila file itu dihapus, virus tidak akan aktif dengan sendirinya. Selanjutnya, tinggal hapus file virusnya secara manual.
Selain dua cara itu, ada lagi cara yang lebih mudah, tanpa harus mengedit registry atau menginstal software tertentu. Ketika flashdisk di tancapkan, tekan dan tahan tombil Shift. Tahan hingga beberapa detik sampai tidak ada reaksi dari komputer. Setelah itu, buka drive melalui tree drive yang ada di kolom kiri windows explorer secara manual.

Tampilkan File yang Tersuperhidden
Umumnya file virus yang aktif dengan autorun menggunakan attribut superhidden. Ini untuk mencegah file virus terdeteksi oleh pengguna. Dengan begitu pengguna tidak akan mencurigai apa-apa ketika melihat isi flashdisk. Karena itulah untuk mengenali file virus yang di superhidden, kita harus bisa melihat file yang di superhiddenkan. Agar windows menampilkan file yang di superhidden, silahkan baca artikel yang ini

Epilog
Tips-tips diatas memang tidak menjamin 100% komputer terbebas dari serangan virus dari flashdisk. Minimal ya..bisa sedikit mengurangi resiko komputer terkena virus. Kunci dari semua itu adalah kewaspadaan, menutup semua celah yang beresiko menjadi media penularan. Bila kewaspadaan ini dilakukan oleh sebagian besar pengguna komputer d indonesia populasi virus di Indonesia bisa lebih menurun.(AHP 21 Desember 2008 16:08)

6 komentar:

  1. thx 4 the info

    daku serinng banged dapet virus fd

    ampe2 format ulang udah gak keitung

    BalasHapus
  2. Iya itusudah bosen sama virus dari flash
    Skarang ati ati~banget
    hehe

    BalasHapus
  3. @Badaq: Jurus Terkahir: Banting Flashdisknya, dijamin virus K.O.

    @Uni: Betul un yang penting WASPADA

    BalasHapus
  4. aku juga sering kena virus tuh apa lagi di handphone utungnya waktu aku nyari di google aku nemuin situs web penyedia antivirus handphone gratis tanpa bayar dan lengkap lagi
    click here

    http://sandaltjapit.blogspot.com

    BalasHapus

Kirim Komentar