Jumat, 08 Januari 2010

Berkomunikasi Dan Kolaborasi Dengan Google Wave


Google Wave merupakan layanan baru dari google yang inovatif. Pertama diluncurkan pada 27 Mei 2009, Google wave di buat sebagai layanan web yang menawarkan komunikasi dan kolaborasi. Cara komunikasi yang ditawarkan google Wave adalah penggabungan antara email, instant massaging, wiki, file sharing dan social networking. Secara singkat, Google Wave adalah platform untuk berkomunikasi secara real time.

Saat artikel ini ditulis Google Wave masih dalam tahap Preview, untuk menggunakannya, kita tidak bisa asal mendaftar, tapi harus di undang dulu oleh teman lain, atau mengajukan diri langsung ke Google. Saat saya menggunakan Google Wave, kadang masih ada error dan harus di refresh, namun itu jarang. Saya tidak tahu kapan Google Wave akan dirilis secara resmi.


Komunikasi Dengan Wave

Bentuk komunikasi yang dilakukan google wave berbeda dengan layanan yang ada saat ini, jika dibilang mirip email, memang mirip, namun yang dilakukannya lebih dari itu, Seperti yang sudah dikatakan tadi Google Wave merupakan penggabungan antara email, instant massaging, wiki, file sharing dan social networking. Sulit terbayang? Memang apabila belum menggunakan langsung, memang sulit dibayangkan.

Wave adalah sebuah ruang yang dapat diisi oleh orang-orang yang bisa saling berkolaborasi mengerjakan atau diskusi tentang sesuatu. Disana tiap pengguna dapat membagi filenya kepada pengguna yang lain yang ada di ruang itu, dapat saling mengomentari, mengoreksi bahkan mengedit tulisan pengguna lain.

Baik, untuk membayangkan bagaimana antar pengguna berkomunikasi, kita pakai contoh. Misalnya seseorang bernama Paidu bersama anggota kelompoknya ingin mengerjakan tugas kelompok dari dosen. Sayangnya hari itu hujan lebat, sehingga mereka tidak bisa berkumpul. Karena itu, Paidu memutuskan menggunakan Google Wave. Pertama, dia membuat wave baru, dan mengundang semua anggota kelompoknya. Di Wave itu paidu memberikan draft tugas yang masih mentah, disitu teman-temannya dapat mengedit dan menambahkan sesuatu ke draft tugas secara realtime, mereka juga dapat berdiskusi mengenai tugas secara realtime, memberikan gambar, bahkan bermain game bersama-sama ketika tugasnya sudah kelar.


User Interface Google Wave

Kegiatan paidu diatas adalah salah satu contoh penggunaan google wave dalam kegiatan sehari-hari. Masih banyak lagi hal yang dapat dilakukan dengan Google Wave, mulai dari Rapat penting, brainstorming hingga sekedar bermain game bersama-sama.

Cara komunikasi yang dilakukan Google Wave merupakan revolusi dengan sistem yang ada saat ini. Mungkin saat ini kita masih terbiasa komunikasi dengan e-mail, instant massaging dan alat komunikasi tradisional lainnya, namun Google wave memberikan pengalaman yang berbeda saat berkomunikasi dengan orang lain.

Google Wave tidak di buat untuk menyamai Facebook, Twitter atupun layanan sejenis lainnya, Google Wave dibuat dengan fungsi yang berbeda. Tidak ada layanan seperti pamer foto atau saling komentar status di Google Wave, karena memang dibuat bukan untuk itu. Google Wave di buat sebagai platform komunikasi dan kolaborasi untuk semua orang. Meskipun begitu, kita kan masih menemukan fitur-fitur facebook atau twitter, bahkan Google Wave bisa di kolaborasikan dengan 2 layanan itu.


Masih Kurang?

Baiklah, saya tahu. Di postingan selanjutnya, saya akan fokus ke Google Wave menjelaskan apa yang menjadi istimewa di google Wave, apa itu ekstension, gadget dan robot. Postingan ini fokus ke apa fungsi dasar dari google wave terlebih dahulu. So tunggu saja dan tetap perhatikan blog ini, atau akan ketinggalan.

(AHP, 09 Januari 2009 11:30)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kirim Komentar